Viral Curhat Ibu yang Anak Balitanya Idap Penyakit Kawasaki, Dari Demam, Ruam dan Bibir Pecah-pecah
Baru-baru ini viral di media sosial balita yang mengidap penyakit Kawasaki.Penyakit yang terbilang langka ini diawali demam.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini viral di media sosial balita yang mengidap penyakit Kawasaki.
Dikutip dari akun TikTok @Ibuyumna penyakit yang terbilang langka ini diawali oleh putrinya dengan gejala awal berupa demam.
Berawal dari 3 September 2022, badan panas mulai naik dan turun di jam dini hari.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kawasaki: Gejala, Penyebab, hingga Langkah Pengobatan yang Tepat
Sang ibu akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, dan dari dokter diinfokan jika sang buah hati demam karena terinfeksi virus.
Untuk meredakan sakit, balita tersebut diberikan antibiotik dan obat lainnya.
Setelah dua hari demam turun. Namun setelahnya, suhu tubuh malah semakin tinggi dan demam kembali.
Kondisi sang anak sudah sangat lemas dan memutuskan untuk dibawa ke rumah sakit. Saat dicek darah, dinyatakan positif typus.
Baca juga: 15 Anak Masuk ICU dengan Gejala Misterius, Perpaduan Corona dan Penyakit Kawasaki
"Langsung dirawat saat itu juga," ungkapnya dikutip Tribunnews, Rabu (21/9/2022).
Namun, kondisi dari sang anak membuat kebingungan. Karena bibir dari anaknya pecah-pecah dan selalu menangis setiap malam.
Mata sang anak mulai memerah dan semakin lemas.
Awalnya ia berpikir jika mata merah disebabkan karena anaknya kurang tidur.
Namun keesokan harinya, muncul ruam-ruam merah di badan, bibir semakin kering. Dan saat menangis, pasti berdarah.
"Siangnya dokter cek dan info kalau harus cek lab tambahan, rontgen dan EKG (rekam jantung). Dokter info kali ini, kemungkinan bukan Typus tapi suspect penyakit lain, 'Kawasaki Diseases," paparnya.
Baca juga: Cerita Selvi Kitty saat Anak Terkena Penyakit Kawasaki, Demam 5 Hari di Atas 39 Derajat Celcius