Viral Curhat Ibu yang Anak Balitanya Idap Penyakit Kawasaki, Dari Demam, Ruam dan Bibir Pecah-pecah
Baru-baru ini viral di media sosial balita yang mengidap penyakit Kawasaki.Penyakit yang terbilang langka ini diawali demam.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Pada akhirnya sang buah hati pun harus dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki dokter spesialis jantung. Agar anak segera mendapatkan penanganan.
Tiba di rumah sakit yang baru, kondisi sang anak semakin lemah dan bibir mulai menghitam.
Di sisi lain diceritakan jika ruam merah semakin bertambah banyak dan suhu badan tinggi hingga 39,8 derajat Celcius.
Biaya Pengobatan yang Habiskan Hingga Puluhan Juta, Tak Dicover BPJS
Besok paginya langsung dilakukan echo jantung. Dan hasilnya, sang buah hati positif penyakit Kawasaki yaitu radang pembuluh darah.
"Shock berat karena baru tahu penyakit ini ada dan termasuk langka," katanya lagi.
Baca juga: Penyakit Kawasaki dan Covid-19 pada Anak-anak Dapat Disembuhkan
Kondisi sang anak pun semakin terlihat dengan mata yang memerah dan bibir semakin menghitam.
Oleh dokter, dirinya dan sang suami ditawarkan dua jenis pengobatan.
Ada satu jenis obat, namun asal yang berbeda. Satu dari Eropa, dengan harga 60 juta rupiah, sedangkan yang satu lagi buatan Cina dengan harga 42 juta rupiah. Kedua harga ini baru obatnya saja.
Pemberian obat pun dilakukan pergram dikalikan berat badan anak.
Semakin berat badan anak, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan.
Akhirnya, ia bersama sang suami berikhtiar memilih obat dari Cina.
Untuk pengobatannya butuh 14 botol, dan satu botol dibandrol tiga juta rupiah.
Obat belum bisa diberikan jika belum membayar uang muka sebesar 80 persen ke rumah sakit.