ASI Eksklusif Turunkan Stunting di Indonesia, Jangan Menyerah Jika Menyusui Tak Lancar Ini Solusinya
BKKBN dan perusahaan farmasi gelar program Edukasi dan Pemberian ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan bagi ibu hamil dan ibu menyusui di Kabu
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BREBES – Demi mempercepat penurunan stunting di Indonesia 14 persen pada 2024, Pemerintah melakukan beragam cara.
Satu di antaranya melui pemberian ASI Eksklusif.
Terkiat ini, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bersama salah satu perusahaan farmasi Dexa Group menggelar program Edukasi dan Pemberian ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan bagi ibu hamil dan ibu menyusui di Kabupaten Brebes.
Edukasi ini ini dilakukan selain juga karena tingginya angka prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang mencapai 28 persen.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo meminta agar para ibu muda mendapat perhatian lebih dari pemerintah karena masih dalam usia produktif.
Melalui program edukasi cegah stunting ini diharapkan akan menambah wawasan ibu hamil untuk mencegah stunting.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, bergotong royong untuk penanganan stunting, termasuk Dexa Group yang telah mengumpulkan dan mengedukasi ibu hamil, ibu menyusui dan bidan yang menjadi target sasaran program ini," kata Hasto Hardoyo dalam acara Edukasi dan Pemberian ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan di Kabupaten Brebes, Sabtu (22/10/2022)
Hasto mengingatkan ASI Ekslusif selama 6 bulan sangat penting untuk tumbuh kembang bayi.
Karena itu, bayi sebaiknya full dikasih ASI.
Diharapkan ibu mneyusui tetap semangat meng ASI atau memberikan ASI pada bayinya.
"Kalau pun ada kendala ASI kurang lancar, ada produk dari Dexa Medica yang terbuat dari daun
katuk, torbangun dan ikan gabus,” Kata Hasto.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Dapil IX Harris Turino Kurniawan, Kepala
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah Ibu Yunita Dyah Suminar, Bupati Brebes Hj.
Idza Priyanti, Presiden Direktur PT Dexa Medica V Hery Sutanto, dan Koordinator
Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Kabupaten Brebes dr. Sigit Laksmana.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil IX Harris Turino Kurniawan mengapresiasi kolaborasi dari BKKBN dan Dexa Group untuk menangani permasalahan stunting yang menjadi isu nasional.
Edukasi pencegahan stunting di Kabupaten Brebes dinilai tepat karena prevalensi
stunting masih di angka 28 persen, dua kali lipat dari target 14% di 2024.