Cara Penularan Virus Polio, Dapat melalui Kontak Langsung hingga Lewat Droplet
Simak cara penularan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Disebarkan melalui kontak langsung hingga lewat droplet.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: bunga pradipta p
Virus polio tidak akan rentan menginfeksi dan mati bila seorang anak mendapatkan imunisasi lengkap atau vaksin terhadap polio.
Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Polio? Berikut Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Jenis Vaksin Polio
Terdapat 4 jenis vaksin Polio yang dapat digunakan untuk mencagah penyakit polio.
Adapun jenis-jenis vaksin Polio tersebut yakni:
1. Oral Polio Vaccine (OPV)
Vaksin Polio jenis ini dikategorikan aman, efektif, dan an memberikan perlindungan jangka panjang sehingga sangat efektif dalam menghentikan penularan virus.
Cara pemberian Vaksin Polio ini adalah secara oral.
Setelah vaksin ini bereplikasi di usus dan diekskresikan, dapat menyebar ke orang lain dalam kontak dekat.
2. Monovalent Oral Polio Vaccines (mOPV1 and mOPV3)
Vaksin Monovalent Oral Polio Vaccines (mOPV1 and mOPV3) dikembangkan pada tahun 1950-an sebelum adanya pengembangan Vaksin Polio jenis tOPV, OPV.
Vaksin polio ini memberikan kekebalan hanya pada satu jenis dari tiga serotipe OPV, namun tidak memberikan perlindungan terhadap dua jenis lainnya.
OPV Monovalen untuk virus Polio tipe 1 (mopV1) dan tipe 3 (mOPV3) dilisensikan lagi pada tahun 2005 dan akhirnya mendapatkan respon imun melawan untuk serotipe yang lain.
Baca juga: Inilah Usia yang Rawan Terkena Polio, Simak Penjelasan Kemenkes dan Amati Gejalanya
3. Bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV)
Setelah April 2016, vaksin virus Polio Oral Trivalen diganti dengan vaksin virus Polio Oral Bivalen (bOPV).