Mengenal Stiff Person Syndrome, Berikut Gejala hingga Penyebabnya
Penyakit langka Stiff Person Syndrome dialami oleh penyanyi Celine Dion, berikut pengertian, gejala hingga penyebabnya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Gejala Stiff Person Syndrome
Gejala Stiff Person Syndrome bisa terjadi selama beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk berkembang.
Beberapa pasien tetap stabil selama bertahun-tahun, namun beberapa lainnya perlahan memburuk.
Pada kebanyakan orang dengan Stiff Person Syndrome, otot tubuh dan perut adalah yang pertama menjadi kaku dan membesar.
Baca juga: Mengenal Gejala Empty Sella Syndrome: Sakit Kepala, Darah Tinggi, hingga Penglihatan Terganggu
Gejalanya meliputi nyeri, kekakuan otot, dan rasa tidak nyaman yang menyakitkan.
Awalnya, kekakuan dapat datang dan pergi tetapi pada akhirnya kekakuan terjadi secara konstan.
Seiring waktu, otot kaki menjadi kaku dan lebih banyak otot di seluruh tubuh Anda menjadi kaku termasuk lengan dan bahkan wajah.
Saat kekakuan meningkat, beberapa orang mengembangkan postur membungkuk.
Dalam kasus yang parah, kekakuan ini bisa membuat Anda sulit berjalan atau bergerak.
Kejang otot yang menyakitkan juga terjadi.
Kejang ini bisa berlangsung beberapa detik, menit atau kadang-kadang beberapa jam.
Tak jarang, kejang bisa terjadi cukup parah hingga anggota tubuh terkilir, patah tulang, atau menyebabkan jatuh yang tidak terkendali.
Kejang biasanya dapat memperburuk kekakuan otot.
Kejang dapat terjadi tanpa alasan atau dapat dipicu saat Anda dihadapkan pada suara yang tidak terduga atau keras, sentuhan fisik, lingkungan yang dingin, atau peristiwa stres yang menimbulkan respons emosional.