Kapan Anak Boleh Mencoba Susu Kental Manis sebagai Toping Makanan? Ini Penjelasan Dokter
Susu kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Susu kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.
Jika dikonsumsi terus-menerus dapat berpotensi mengakibatkan diabetes, begitu pun pada anak.
Baca juga: Kemenkes Tekankan Susu Kental Manis Bukan Minuman Tapi Pelengkap Sajian
Namun, susu kental manis boleh dikonsumsi sebagai toping makanan atau minuman.
Lantas kapan anak diperkenankan mencoba susu kental manis?
Terkait hal ini Dokter spesialis anak, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Msc., S.pA, berikan tanggapan.
"Jadi kalau dari IDAI sendiri mengatakan di atas lima tahun baru boleh dikenalkan susu kental manis. Itu pun bukan sebagai susu ya, tapi toping makanan," ungkapnya saat ditemui di bilangan Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Dapur Ibu Bersama, Program Susu Kental Manis yang Buktikan Kekompakan Usaha Para Ibu Kreatif!
Ada pula literatur yang mengatakan jika kental manis boleh dikonsumsi ketika berusia di atas tiga tahun.
Namun dianjurkan untuk tidak mengonsumsi susu kental manis di bawah lima tahun.
Apa lagi jika dikaitkan dengan 1000 kehidupan pertama anak.
Di masa itu penting bagi orangtua untuk mengenalkan makanan dan minuman yang bergizi dan bernutrisi.
Pada usia balita, dr Agnes menegaskan agar anak diberikan makanan yang baik.