Banyak Dialami Jemaah Haji, Apa Itu Demensia?
Para jemaah yang mengalami Demensia ini bahkan tidak menyadari bahwa saat ini mereka tengah menjalankan ibadah Haji di tanah suci, Arab Saudi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah Haji pada 1444 Hijriah/2023 Masehi untuk jemaah Indonesia bertema 'Haji Ramah Lansia', karena banyak jemaah yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi (risti).
Di antara para jemaah tersebut, ada yang menderita penyakit penyerta (komorbid) yang didominasi penderita jantung.
Baca juga: Tinjau Fasilitas Jemaah Haji di Arafah, Menteri Agama Merasa Puas Sesuai dengan Kesepakatan
Namun tidak sedikit pula jemaah Haji Indonesia yang tengah dalam kondisi Demensia.
Para jemaah yang mengalami Demensia ini bahkan tidak menyadari bahwa saat ini mereka tengah menjalankan ibadah Haji di tanah suci, Arab Saudi.
Banyak di antara mereka yang masih merasa berada di kampung halaman, sedang beternak di halaman rumahnya, dan ada pula yang mengaku ingin pulang ke rumah menggunakan layanan ojek pangkalan.
Baca juga: Petugas Kesehatan: Terapi Lingkungan Cara Ampuh Menyembuhkan Jemaah yang Mengalami Demensia
Hal itu karena memori mereka masih 'menyatakan' bahwa mereka masih ada di lingkungan yang selama ini dijalani sehari-hari.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun terus menggiatkan layanan terhadap para lansia yang memiliki kondisi khusus ini.
Lalu apa itu Demensia?
Dikutip dari laman mayoclinic.org, Rabu (21/6/2023), Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang mempengaruhi ingatan, pemikiran serta kemampuan sosial yang cukup parah dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anda.
Ini memang tidak dikategorikan sebagai penyakit khusus, namun beberapa penyakit disebut dapat menyebabkan Demensia.
Meskipun Demensia umumnya melibatkan kondisi kehilangan ingatan, namun kehilangan ingatan memiliki penyebab yang berbeda.
Hanya mengalami kehilangan ingatan tidak mengindikasikan bahwa anda menderita Demensia, meskipun seringkali itu merupakan salah satu tanda awal dari kondisi tersebut.
Penyakit Alzheimer memang diketahui sebagai penyebab paling umum dari Demensia progresif pada orang dewasa yang lebih tua, namun ternyata ada sejumlah penyebab lainnya yang memicu seseorang mengalami Demensia.