Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Postpartum Depression pada Ibu Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Bahkan Stunting

Ibu yang mengalami postpartum depression biasanya mudah marah dan sulit membangun ikatan dengan bayinya.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Postpartum Depression pada Ibu Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Bahkan Stunting
Pixabay
Ilustrasi Bayi - Demi Turuti Keinginan Suaminya, Seorang Pembantu Nekat Cabuli Bayi Majikan Menggunakan Botol Parfum 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak semua ibu merasa bahagia setelah melahirkan hingga berisiko mengalami postpartum depression.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Sekjen PB IDI) dr Ulul Albab, SpOG.




Postpartum depression cukup serius karena tidak hanya bisa berdampak pada ibu saja, namun juga pada tumbuh kembang anak.

"Efek dari depresi postpartum ini berefek pada (perkembangan) psikologis, kognitif, neurologi pada bayi," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: 3 Cara Mencegah Depresi Postpartum pada Ibu Usai Melahirkan

Selain itu, kata dr Ulul, bukan tidak mungkin postpartum depression bisa mengakibatkan anak stunting.

"Bukan tidak mungkin maka efek depresi ini bisa berpengaruh tumbuh kembang bayi, dan berkontribusi penyumbang stunting di Indonesia," tegasnya.

BERITA TERKAIT

Postpartum sendiri merupakan gangguan setelah melahirkan. Biasanya berlangsung cukup lama 2-6 minggu setelah melahirkan.

Postpartum Depression terbilang berbahaya.

Karena setelah melahirkan, ibu berharap bisa bahagia, menyusui sang bayi dan memberikan kasih sayang yang optimal.

Namun jika seorang ibu secara psikologi terganggu, tentu tidak akan optimal melakukan hal-hal di atas.

Gejalanya berupa susah tidur, hilang nafsu makan, gampang marah. Ibu yang mengalaminya pun kesulitan membangun ikatan dengan bayi.

Bahkan beberapa teori mengatakan bahwa depresi postpartum bisa terjadi dua jam usai melahirkan.

Angka kejadian cukup tinggi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas