Manfaat Tes HPV DNA Genotyping untuk Deteksi Kanker Serviks
Melalui deteksi ini diharapkan dapat meningkatkan kemungkinan penyembuhan kanker serviks.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Namun, tergantung pada laboratorium atau rumah sakit tempat tes dilakukan.
Setelah mendapatkan hasil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Dengan demikian, siapa saja dapat melakukan tes atau pemeriksaan tersebut karena tujuan dari dilakukannya prosedur tes DNA HPV adalah untuk mendapatkan informasi adanya infeksi HPV dalam upaya melakukan skrining atau deteksi dini kanker serviks, sehingga tes HPV DNA Genotyping bisa dilakukan pada siapa saja yang menjadi target skrining,” lanjut dr. Bambang.
Meski pun seseorang telah menerima vaksinasi HPV, masih ada kemungkinan infeksi HPV yang tidak ditangkap oleh vaksin.
Oleh karena itu, tes HPV DNA Genotyping tetap relevan untuk memastikan atau mendeteksi adanya infeksi.
Tes ini membuat pengkategorian yaitu kelompok yang berisiko kanker serviks dan yang tidak berisiko kanker serviks.
Dengan adanya pengelompokan risiko tersebut, selanjutkan dapat dilakukan tata laksana.
Tes ini umumnya tersedia di berbagai rumah sakit atau laboratorium medis yang memiliki fasilitas dan kemampuan untuk melakukan tes molekuler.
"Jika hasil tes menunjukkan adanya infeksi HPV dalam tubuh, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter " tutur dokter yang juga lulusan dari University of New Haven, Amerika Serikat tersebut.