Kamu Hobi Traveling? Waspada Ancaman Diabetes, Lebih Aman Lakukan Skrinning Sebelum Bepergian
Selain tiket, pastikan kondisi kesehatan sebelum travelling agar lebih aman dan nyaman.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain tiket, pastikan kondisi kesehatan sebelum travelling agar lebih aman dan nyaman.
Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Dr. Rudy Kurniawan menerangkan, lonjakan pariwisata memiliki hubungan dengan diabetes.
"Ada hubungan orang yang suka travel enggak jaga makan bisa risiko meningkatkan diabetes. Di tahun ini, lonjakan wisatawan melebihi jumlah sebelum Covid-19," tutur dia saat berkunjung ke Tribun Network, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Ia pun menerangkan beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai persiapan sebelum travelling.
1. Menentukan Tujuan
Hal ini berkaitan dengan keadaan umum tempat tujuan.
Misalnya pergi ke negara 4 musim maka pakaian dan perlengkapan wajib disiapkan.
Kemudian juga menentukan aktivitas yang dilakukan saat berlibur.
2. Akomodasi dan Transportasi
Pentingnya memilih transportasi yang sesuai dengan keadaan fisik.
Kadang kala saat naik transportasi dengan waktu yang lama seperti kereta, kaki cenderung bengkak, lantaran duduk terlalu lama tanpa ada aktivitas.
Karena itu bisa dipertimbangkan untuk minimal 1 atau 2 jam sekali kaki digoyang-goyangkan atau berjalan-jalan sedikit di lorong kereta agar aliran darah pada kaki bisa kembali mengalir.
3. Medical chek up atau pengobatan
Skrining pre-travel ini sangat penting dilakukan.
Layanan ini bisa didapatkan di Eka Hospital BSD.
Dalam pemeriksaan ini Anda bisa mendapatkan layanan sebagai berikut: konsultasi spesilasi penyakit dalam, konsultasi LDL, gula darah HbA1C, asam urat, kreatin, hingga liver (SGPT).
4. Vaksinasi
Dokter Rudy mengatakan, individu dewasa juga harus memahami bahwa vaksinasi sangat dianjurkan.
Berdasarkan Persatuan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), ada sejumlah vaksinasi yang direkomendasikan untuk individu dewasa.
Untuk persiapan travelling maka sangat dianjurkan melakukan vaksinasi minimal 2 minggu sebelum berpergian.
"Jadi bukan besok berangkat, H-1 baru vaksinasi. Proteksinya belum terbentuk," terang dia.
Adapun vaksinasi yang perlu dilakukan sebelum traveling adalah vaksinasi prevenar, vaksinasi vaxigrip (influenza), vaksinasi Typhim (Typus), dan vaksinasi Menivax (meningitis).