Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kamu Hobi Traveling? Waspada Ancaman Diabetes, Lebih Aman Lakukan Skrinning Sebelum Bepergian

Selain tiket, pastikan kondisi kesehatan sebelum travelling agar lebih aman dan nyaman.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kamu Hobi Traveling? Waspada Ancaman Diabetes, Lebih Aman Lakukan Skrinning Sebelum Bepergian
gadgetflow.com
Ilustrasi traveling 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain tiket, pastikan kondisi kesehatan sebelum travelling agar lebih aman dan nyaman.

Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Dr. Rudy Kurniawan menerangkan, lonjakan pariwisata memiliki hubungan dengan diabetes.

"Ada hubungan orang yang suka travel enggak jaga makan bisa risiko meningkatkan diabetes. Di tahun ini, lonjakan wisatawan melebihi jumlah sebelum Covid-19," tutur dia saat berkunjung ke Tribun Network, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Ia pun menerangkan beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai persiapan sebelum travelling.

1. Menentukan Tujuan

Ilustrasi Traveling.
Ilustrasi Traveling. (HoneyKids Asia)

Hal ini berkaitan dengan keadaan umum tempat tujuan.

Misalnya pergi ke negara 4 musim maka pakaian dan perlengkapan wajib disiapkan.

Berita Rekomendasi

Kemudian juga menentukan aktivitas yang dilakukan saat berlibur.


2. Akomodasi dan Transportasi

Penumpang menaiki kereta wisata gerbong khusus yang bernama Bali saat akan berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (9/6/2016). Kereta wisata dengan gerbong khusus dan fasilitas mewah tersebut dijalankan oleh PT KA Pariwisata dan melayani rute di pulau Jawa dan dengan tarif yang lebih mahal dari tarif kereta biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penumpang menaiki kereta wisata gerbong khusus yang bernama Bali saat akan berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (9/6/2016). Kereta wisata dengan gerbong khusus dan fasilitas mewah tersebut dijalankan oleh PT KA Pariwisata dan melayani rute di pulau Jawa dan dengan tarif yang lebih mahal dari tarif kereta biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pentingnya memilih transportasi yang sesuai dengan keadaan fisik.

Kadang kala saat naik transportasi dengan waktu yang lama seperti kereta, kaki cenderung bengkak, lantaran duduk terlalu lama tanpa ada aktivitas.

Karena itu bisa dipertimbangkan untuk minimal 1 atau 2 jam sekali kaki digoyang-goyangkan atau berjalan-jalan sedikit di lorong kereta agar aliran darah pada kaki bisa kembali mengalir.

3. Medical chek up atau pengobatan

Medical chekup
Medical chekup (Istimewa)

Skrining pre-travel ini sangat penting dilakukan.

Layanan ini bisa didapatkan di Eka Hospital BSD.

Dalam pemeriksaan ini Anda bisa mendapatkan layanan sebagai berikut: konsultasi spesilasi penyakit dalam, konsultasi LDL, gula darah HbA1C, asam urat, kreatin, hingga liver (SGPT).

4. Vaksinasi

ilustrasi vaksinasi
ilustrasi vaksinasi (kompas.com)

Dokter Rudy mengatakan, individu dewasa juga harus memahami bahwa vaksinasi sangat dianjurkan.

Berdasarkan Persatuan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), ada sejumlah vaksinasi yang direkomendasikan untuk individu dewasa.

Untuk persiapan travelling maka sangat dianjurkan melakukan vaksinasi minimal 2 minggu sebelum berpergian.

"Jadi bukan besok berangkat, H-1 baru vaksinasi. Proteksinya belum terbentuk," terang dia.

Adapun vaksinasi yang perlu dilakukan sebelum traveling adalah vaksinasi prevenar, vaksinasi vaxigrip (influenza), vaksinasi Typhim (Typus), dan vaksinasi Menivax (meningitis).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas