5 Tips untuk Orangtua Baru, Mengetahui Tanda-tanda Bayi Lapar hingga Soal Gumoh
Pasangan orangtua baru seringkali mengalami kekhawatiran dalam pengasuhan bayi baru lahir karena mereka belum berpengalaman.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pasangan orangtua baru seringkali mengalami kekhawatiran dalam pengasuhan bayi baru lahir, tetapi tidak perlu khawatir, karena hal ini dapat direncanakan dan dipersiapkan dengan baik.
Dokter spesialis anak, dr. Agustina, Sp.A, CIMI membeberkan berbagai berbagai hal menyangkut pengasuhan bayi dalam paparan berjudul Dos and Don’ts of Newborn Baby Care yang diadakan di sela-sela hari Ulangtahun ke-5 Siloam Hospitals Kelapa Dua Tangerang Banten belum lama ini.
1. Mengenali Masa Tidur bayi
Dokter yang praktik di Siloam Hospitals Kelapa Dua ini mengatakan, dalam sehari bayi dapat tidur sampai total 20 jam, yang terpecah dalam periode-periode tidur 20 menit hingga 4 jam.
Mengingat lamanya tidur, maka usahakan kamar bersuhu sejuk, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, mendapat cahaya serta ventilasi cukup.
"Tempat tidur bayi sebaiknya menggunakan alas yang rata dan tidak terlalu lembut dan hindari menggunakan benda-benda yang dapat menutupi kepala bayi, seperti bantal, boneka yang ada di tempat tidur," kata Agustina.
2. Mengenali Bayi Lapar
Orangtua perlu mengenali tanda-tanda bayi lapar.
Beberapa cirinya adalah memasukan tangan ke dalam mulut, menggengam tangan, mengeluarkan suara mengecap.
"Jangan tunggu bayi menangis. Berikan ASI sesuai kemauan bayi," katanya.
Normalnya bayi menyusu 5-30 menit, jika diluar jika waktunya kurang atau lebih perlu dilakukan evaluasi proses menyusui.
"Jika ibu terpisah dengan bayi, lakukan pemerahan ASI," katanya.
3. Gumoh