Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Berapa Peluang Kesembuhan Kanker Pankreas?

Kanker pankreas merupakan pertumbuhan jaringan tidak normal dalam pankreas yang membentuk tumor pankreas.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Berapa Peluang Kesembuhan Kanker Pankreas?
Bet_Noire
Ilustrasi kanker 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu Pakar Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli, meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) karena kanker pankreas stadium 4.

Kanker pankreas merupakan pertumbuhan jaringan tidak normal dalam pankreas yang membentuk tumor pankreas.

Sedangkan pankreas adalah kelenjar yang terletak di bagian abdomen atau rongga perut, tepatnya di belakang lambung.

Lantas bagaimana peluang kesembuhan dari orang yang didiagnosis kanker pankreas ini?

Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam pun beri tanggapan.

Menurutnya, semakin dini kanker ditemukan maka penanganan pasien akan lebih mudah dilakukan.

Baca juga: Dijuluki Silent Killer, Ketahui Gejala Hingga Faktor Risiko Kanker Pankreas

Berita Rekomendasi

"Semakin dini ditemukan, masih kecil dia akan mudah dilakukan tindakan operasi, lebih sederhana," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (8/1/2024).

Namun jika kanker ditemukan di stadium lanjut, makan peluang untuk sembuh semakin sedikit.

"Semakin terlambat, semakin susah diobati. Sudah stadium empat, risiko hidup hanya sekitar kurang dari 10 persen kalau satu tahun pertama," jelasnya.

Kalau baru diketahui stadium lanjut, maka pasien hanya akan bertahan kurang dari 10 persen atau satu tahun.

"Bahwa dia akan bertahan kurang 10 persen umur lebih satu tahun. Maka gaya hidup baik, mengonsumsi obat (secara) baik, kontrol teratur, masa hidupnya lebih panjang dibandingkan tidak memperhatikan yang tadi," tambahnya.

Menurut prof Ari, penting untuk mengetahui kanker di awal.

Lakukan pemeriksaan CT- Scan atau Magnetic resonance imaging (MRI) jika memiliki faktor risiko.

Prof Ari pun menjelaskan siapa saja yang punya faktor risiko mengalami kanker pankreas.

Di antaranya mereka yang berusia 55 tahun keatas. Disebutkan pula kalau laki-laki lebih berisiko dibandingkan dengan perempuan.

Kemudian orang tersebut mengalami obesitas, tinggi lemak atau mengidap diabetes melitus.

Selain itu gaya hidup seperti merokok, kerap mengonsumsi alkohol juga dapat menjadi faktor risiko.

"Bolak-balik radang pankreas dan faktor genetik. Faktor risiko seseorang itu bisa mengalami kanker pankreas. Oleh karena itu harus berusaha untuk mengurangi faktor risiko tersebut," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas