Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hindari Konsumsi Gula Berlebih Saat Berbuka Puasa, Berikut Santapan yang Dianjurkan Dokter

Masyarakat yang menunaikan ibadah puasa perlu mewaspadai makanan tinggi gula, garam dan lemak.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hindari Konsumsi Gula Berlebih Saat Berbuka Puasa, Berikut Santapan yang Dianjurkan Dokter
Tribun Jateng - Tribunnews.com
Ilustrasi gula pasir - Masyarakat yang menunaikan ibadah puasa perlu mewaspadai makanan tinggi gula, garam dan lemak karena konsumsi bahan ini secara berlebihan menjadi pemicu penyakit kronis seperti jantung, ginjal maupun diabetes. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Momen Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk mengatur pola hidup sehat yakni pola makan bergizi seimbang.

Karena itu, masyarakat Muslim yang menunaikan ibadah puasa perlu mewaspadai makanan tinggi gula, garam dan lemak karena konsumsi bahan ini secara berlebihan menjadi pemicu penyakit kronis seperti jantung, ginjal maupun diabetes.

“Tidak hanya menuai pahala, namun ibadah puasa juga dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan," ujar dokter spesialis penyakit dalam dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, DipTH, DCD, FRSPH dalam kegiatan #BeatDiabetes2024 di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Agar manfaat kesehatan dari puasa tetap terjaga dan semakin optimal, kita perlu memperhatikan pola makan sehat dengan memilih makanan dan minuman yang kaya nutrisi dan bervariasi untuk menu sahur dan berbuka puasa.

"Selain itu, tetap mempertahankan pola makan sehat ini setelah bulan puasa berakhir. Jangan sampai perbaikan kondisi kesehatan tersebut hanya bersifat sementara karena pola makan dan gaya hidup yang kembali berubah," lanjut dr Rudy Kurniawan.

Diabetes misalnya, pada tahap awal tidak menunjukan gejala apapun, namun dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikendalikan dengan baik.

BERITA REKOMENDASI

Sehingga, bagi mereka yang terdeteksi pre-diabetes, bisa segera ditangani agar tidak berkembang menjadi diabetes. Dan mereka yang terdeteksi diabetes, dapat memperoleh penanganan sedini mungkin untuk menghindari timbulnya komplikasi yang mampu memperparah kondisi kesehatannya.

Founder Komunitas Sobat Diabet ini mengungkapkan, contoh opsi menu berbuka puasa yang disarankan.

Antara lain air putih, susu; buah dan sayur; menu sup dengan kacang-kacangan atau kaldu.

Baca juga: Anak Usia Empat Tahun ke Bawah Tak Dianjurkan Konsumsi Gula, Begini Alasannya

"Secara keseluruhan, juga tetap perlu mempertimbangkan porsi makan dan juga kandungan gula agar tidak berlebihan dan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan."

"Bagi diabetes, menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal selama berpuasa sangat penting agar diabetesi bisa berpuasa tanpa gangguan dan untuk mencegah berbagai macam komplikasi kesehatan," jelas dr Rudy.


Salah satu yang dianjurkan adalah konsumsi kurma pasca berbuka puasa. Ia mengatakan, konsumsi kurma saat berbuka sangat dianjurkan sejumlah 3-5 buah kurma.

Baca juga: Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebihan Penyebab 80 Persen Kematian di Indonesia

Hal ini karena kurma memiliki kandungan fruktosa alami yang bisa menaikian kadar gula secara bertahap.

"Kurma dapat mengembalikan kadar gula menjadi normal, karena memilki kandungan manis alami," ungkap dr Rudy.

Ditambahkan Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim, masyarakat Indonesia masih terbiasa dengan takjil yang tinggi kandungan gulanya. Takjil bisa tetap manis dan bernutrisi, tanpa gula yang belebihan.

Brand ini kembali hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin menikmati rasa manis tanpa khawatir kelebihan asupan gula melalui rangkaian produknya yang bebas gula.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas