Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sering Terjadi di Bulan Puasa, Kenali Tanda Tubuh Sedang Kelebihan dan Kekurangan Gula

Tanda-tanda orang yang mengalami kelebihan gula diantaranya adalah sering buang air kecil dan kerap pusing.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sering Terjadi di Bulan Puasa, Kenali Tanda Tubuh Sedang Kelebihan dan Kekurangan Gula
Istimewa
ilustrasi - Tanda-tanda orang yang mengalami kelebihan gula diantaranya adalah sering buang air kecil dan pusing. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Berbuka dengan makanan manis saat berpuasa Ramadan memang dianjurkan namun tidak boleh berlebihan.

In karena konsumsi gula berlebih tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan kadar gula dalam darah bisa menyebabkan hiperglikemia dan berujung pada penyebab utama penyakit diabetes

Tetapi kekurangan gula juga ternyata juga berdampak pada kesehatan. Kadar gula dalam tubuh yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan.

Sedangkan setelah makan sebaiknya gula darah kurang dari 180mg/dL.

Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan Sp.D MM MARS mengatakan, biasanya tanda-tanda orang yang mengalami kelebihan gula diantaranya adalah sering buang air kecil dan pusing.

"Saat mengalami hiperglikemia atau kelebihan gula maka seseorang akan mengalami pusing dan sering buang air kecil,"kata dia dalam kegiatan #BeatDiabetes2024 bersama Tropicana Slim, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu tubuh akan sering mengalami kelelahan, mudah lapar, maupun penglihatan yang kabur.

Berita Rekomendasi

Meski sering makan, namun seseorang dengan gula darah tinggi akan mengalami penurunan berat badan.

Sebaliknya, jika kekurangan gula maka tubuh akan bereaksi seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin.

Baca juga: 9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, sebagai Detox, Turunkan Kolesterol hingga Kontrol Gula Darah

"Pusing, jantung berdebar, kliyengan dan mata berkunang-kunang itu tanda hypoglikemia atau gula darah rendah. Karena itu, secara medis puasanya harus dibatalkan," ungkap dia.

Pendiri Komunitas Sobat Diabet ini mengatakan, berbuka puasa dengan yang manis memang dianjurkan lantaran setelah sekian jam berpuasa kondisi gula darah dalam keadaan rendah.

Diharapkan setelah berbuka gula akan naik ke kondisi normal ketika konsumsi makanan manis.

"Tapi sayangnya banyak yang salah kaprah. Gulanya kebanyakan itu tidak diinginkan. Jadi pilih makanan yang pas tidak terlalu berlebihan," ungkap dr Rudy.

Baca juga: Bisakah Berpuasa Bunuh Sel Kanker? Begini Kata Dokter

Salah satu yang dianjurkan adalah konsumsi kurma pasca berbuka puasa. Ia mengatakan, konsumsi kurma saat berbuka sangat dianjurkan sejumlah 3-5 buah kurma.

Hal ini karena kurma memiliki kandungan fruktosa alami yang bisa menaikian kadar gula secara bertahap.

"Kurma dapat mengembalikan kadar gula menjadi normal, karena memilki kandungan manis alami," ungkap dr Rudy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas