Benarkah Rutin Minum Obat Bisa Rusak Ginjal? Begini Kata Dokter
Masyarakat memang harus berhati-hati mengonsumsi obat-obatan yang dijual secara bebas
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kepercayaan di tengah masyarakat jika rutin mengonsumsi obat bisa rusak ginjal.
Benarkah? Terkait hal ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dr Tanya Herdita SpPD beri jawaban.
Menurut penjelasannya, anggapan ini tidaklah benar.
"Salah. Jadi jangan percaya hal tersebut. malah yang bikin rusak kalau obat-obatan tidak diminum secara rutin," ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah dilansir, Kamis (11/4/2024).
Baca juga: Vertigo Bukanlah Penyakit, Begini Langkah Awal Saat Tiba-tiba Kambuh
Dr Tanya menjelaskan jika justru yang merusak ginjal adalah jika penyakit faktor risiko tidak terkontrol karena tidak mengonsumsi obat.
Misalnya hipertensi, diabetes hingga kolestrol yang tidak terkontrol karena tidak minum obat.
"Jadi obat-obatan diresepkan dokter pastikan sesuai kebutuhan pasien. Jadi apa yang diresepkan dokter, diminum," imbaunya.
"Jika harus dihentikan, biarkan dokter yang menghentikan pengobatannya. Jadi pasien tidak boleh diagnosis sendiri. Kalau ada apa-apa segera konsultasikan ke dokter," kata dr Tanya menambahkan.
Masyarakat memang harus berhati-hati mengonsumsi obat-obatan yang dijual secara bebas.
Selain itu berhati-hati pula mengonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter.
"Khawatir bisa merusak ginjal. Yang terpenting, perubahan gaya hidup. Pertama olahraga, konsumsi makan bergizi dan jangan lupa minum air. Kalau ada apa-apa jangan lupa berkonsultasi ke dokter," tutupnya.