Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bahaya Kebiasaan Menahan Kencing, Picu Infeksi Berat hingga Kehilang Kesadaran

Kondisi ini berisiko pada pasien ibu hamil, orang lanjut usia dan kelompok immunocompromised. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Bahaya Kebiasaan Menahan Kencing, Picu Infeksi Berat hingga Kehilang Kesadaran
freepik.com/vectorpocket
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menahan kencing umumnya pernah dilakukan oleh setiap orang. 

Namun menahan kencing jangan dijadikan kebiasaan. Terlalu sering menahan kencing bisa berujung pada infeksi saluran kemih yang berat hingga hilangnya kesadaran. 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSPI Sulianti Saroso Dr Rizka Zainudin, SpPD. 

Baca juga: Berkendara Motor Jarak Jauh Berisiko Alami Peradangan Prostat, Hindari Kelamaan Menahan Kencing 

"Kalau infeksi, bisa bersifat lokal dan sistemik. Lokal gejala lokal. Yang bahaya terjadi secara sistemik, bisa infeksi berat," ungkapnya pada talkshow kesehatan di akun Instagram Kementerian Kesehatan, Rabu (17/4/2024).

Infeksi berat ini terjadi akibat bakteri yang berkembang biak di saluran kemih karena sering menahan kencing

Koloni bakteri ini tidak hanya di saluran kemih saja, tapi juga bisa masuk ke dalam darah.

BERITA REKOMENDASI

Lalu menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan peradangan sifatnya sistemik. 

"Kalau sampai berat bisa menyebabkan kondisi sepsis. Dia infeksi berat disertai gangguan fungsi organ lain. Bisa hati, otak, penurunan kesadaran dan sebagainya," jelas dr Rizka. 

Ia pun mengingatkan kondisi ini berisiko pada pasien ibu hamil, orang lanjut usia dan kelompok immunocompromised. 

Dokter Rizka membagikan tips bagi untuk mencegah terlalu sering menahan kencing pada kondisi tertentu. 

Misalnya, jika sedang dalam perjalanan jauh, upaya yang mungkin bisa dilakukan  adalah mengurangi asupan cairan. 

"Mungkin 1-2 jam terakhir minum sebelum masuk kereta. Berkemih (buang air kecil) sebelumnya sehingga frekuensi tidak terlalu sering, setelah itu minum seperti biasanya," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas