Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Orangtua Harus Tahu, Berikut Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Gigi Anak Tonggos

Menurut Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah drg. Alana Aluditasari, kebiasaan pertama adalah mengedot. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Orangtua Harus Tahu, Berikut Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Gigi Anak Tonggos
Istimewa
Ilustrasi Gigi. Kebiasaan mengedot dalam frekuensi yang sangat sering dan durasi lama dapat mempengaruhi tumbuh kembang gigi dan rahang anak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak yang memiliki gigi sehat dan rapi tentu menjadi keinginan bagi setiap orang tua. 

Namun ada beberapa kebiasaan anak yang tanpa disadari dapat memengaruhi kondisi gigi anak. 

Baca juga: Perlu Saran Dokter untuk Menentukan Pilihan antara Pakai Gigi Palsu atau Implan Gigi

Bahkan jika kebiasaan ini terus dibiarkan bisa berujung pada tonggos.

Gigi tonggos adalah posisi deretan gigi atas atau bawah yang terlalu maju. 

Kondisi ini merupakan kelainan bentuk deret gigi yang paling sering terjadi. 

Menurut Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah drg. Alana Aluditasari, kebiasaan pertama adalah mengedot. 

Berita Rekomendasi

"Kebiasaan ini akan dapat menyebabkan posisi gigi maju, atau sering disebut tonggos," ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah dilansir, Minggu (28/4/2024). 

Kebiasaan mengedot dalam frekuensi yang sangat sering dan durasi lama dapat mempengaruhi tumbuh kembang gigi dan rahang anak.

Baca juga: 11 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Kedua, mengempeng menggunakan pacifier atau menghisap jari. 

Dua hal ini biasanya dilakukan untuk membantu si Kecil agar lebih tenang. 

Padahal kebiasaan ini bisa menyebabkan munculnya risiko gigi tonggos pada anak. 


"Kebiasaan ini akan menyebabkan otot di pipi bergerak ke dalam. Lidah menjadi posisi ke atas, sehingga menyebabkan rahang atas menjadi sempit," papar drg Alana. 

Akibatnya, gigi atas posisinya lebih maju atau tonggos. 

Oleh karena itu, ia pun mengimbau pada orangtua untuk menghindari kebiasaan buruk anak tersebut. 

"Namun jika tidak dihentikan, bisa bawa anak untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gigi anak. Mungkin bisa dilakukan pemasangan alat untuk menyetop kebiasaan ini," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas