Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Usai Pandemi Covid-19, Kondisi Kesehatan Mental Gen Z Bisa Berdampak 

Jika gangguan kesehatan mental sudah menganggu aktivitas sehari-hari, maka disarankan masyarakat berkonsultasi dengan pihak profesional

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Usai Pandemi Covid-19, Kondisi Kesehatan Mental Gen Z Bisa Berdampak 
Istimewa
Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu ternyata bisa berdampak pada kesehatan mental generasi Z 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah  Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu ternyata bisa berdampak pada kesehatan mental generasi Z. 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jiwa dari RS Nirmala Suri dr Taufik Ismail Sp. KJ

"Tentunya ada dampaknya. Dulu kita mengalami istilahnya lockdown. Waktunya lebih banyak di rumah. Lebih banyak sendiri kurang berinteraksi dengan teman dan masyarakat," ungkapnya pada Tribun Health, Jumat (14/6/2024). 

Generasi Z atau akrab disebut Gen Z ini diketahui lahir di antara tahun 1995 sampai 2010. Artinya saat ini, Gen Z berusia 13 tahun sampai 28 tahun.

Lebih banyak di rumah dan berkurangnya interaksi ternyata punya pengaruh yang besar terhadap kejiwaan seseorang.

Berbulan-bulan lebih banyak bersama handphone  dan di depan televisi. 

Baca juga: Kertas Kebijakan Digitalisasi Sistem Kesehatan Se-ASEAN Diluncurkan Demi Cegah Pandemi Berikutnya

Berita Rekomendasi

"Banyak di rumah ini punya dampak yang yang cukup besar. Ketika lockdown sudah dibuka, kadang-kadang kenyataan yang kita hadapi sehari-hari berbeda dengan yang kita hadapi lewat media sosial," jelasnya. 

Sesuatu yang lewat di beranda media sosial terlihat menyenangkan.

Ternyata ketika dihadapi secara langsung tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Situasi ini kadang bisa menimbulkan kecemasan pada seseorang. 

Bisa pula menimbulkan depresi akibat kesepian yang berkepanjangan.

"Ada trauma karena banyaknya korban ya masuk mungkin keluarga kita sendiri.  Bahkan pada pasien yang mengalami Covid-19 pun beberapa trauma mendengar sirine ambulans," tuturnya. 

Beberapa kasus yang ditemui oleh dr Taufik pun menunjukkan adanya orang yang mengalami gangguan sulit tidur.

"Bahkan sampai pada gangguan stres pasca trauma itu pengaruh dari Covid-19," lanjutnya.

Jika gangguan kesehatan mental sudah menganggu aktivitas sehari-hari, maka disarankan masyarakat berkonsultasi dengan pihak profesional atau tenaga medis terkait. 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas