Durian Tak Mengandung Kolestrol, Tapi Trigliseridanya Tinggi
Jika kadar trigliserida berlebihan, dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Misalnya gangguan jantung dan stroke.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Durian menjadi salah satu buah favorit masyarakat Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Buahnya digandrungi banyak orang karena memiliki tekstur yang creamy dan beraroma kuat.
Namun, ada kekhawatiran yang datang dari pecinta durian, yaitu dapat memicu tingginya kadar kolesterol. Benarkah?
Terkait hal ini, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia beri penjelasan.
Menurutnya tanggapan ini tidaklah benar. Durian sendiri merupakan pangan nabati. Sedangkan nabati tidak mengandung kolesterol.
"Nah untuk yang durian, bahwa semua yang nabati itu tidak ada kolesterolnya," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dilansir Tribunnews, Senin (1/7/2024).
Sepanjang terbuat dari nabati, memang tidak ada kolesterol.
Namun, dr Santi mengingatkan jika durian memiliki kalori yang cukup tinggi.
"Durian itu kan tinggi kalori. Kalau kita mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori ujung-ujungnya trigliserida naik. Jangan berlebih-lebihan. Kalau cuma sedikit okelah," tegas dr Santi.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang mengalir di dalam darah.
Zat tersebut berfungsi menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh.
Tapi, kalau kadar trigliserida berlebihan, dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Misalnya gangguan jantung dan stroke.