BPOM Tunjuk Industri Kosmetik Besar Jadi Orang Tua Angkat UMKM Kosmetik
BPOM) meluncurkan Program Orang Tua Angkat (OTA) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Obat Bahan Alam (OBA) dan Kosmetik.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan Program Orang Tua Angkat (OTA) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Obat Bahan Alam (OBA) dan Kosmetik.
BPOM menunjuk 6 industri kosmetik dan 8 industri obat bahan alam untuk terlibat dalam program tersebut.
Baca juga: Banyaknya Produk Kosmetik dan Obat Herbal Terbaru, BPOM Ingatkan Etika Memasang Iklan
Enam OTA Kosmetik 2024 adalah PT. Procter & Gamble Indonesia Tbk, PT. Paragon Technology and Innovation, PT. Kosmetika Global Indonesia, PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, PT. Mustika Ratu Tbk, serta PT Martina Berto Tbk.
Sementara untuk 8 OTA OBA adalah PT. Deltomed Laboratories, PT. Dexa Medica, PT. Soho Industri Farmasi, PT. Phytocemindo Reksa, PT Royal Medicalink, PT Natura Laboratoria Prima, PT Pertiwi Agung, serta PT. Dami Sariwana.
Melalui program ini, industri obat bahan alam dan kosmetik memberikan pendampingan kepada UMKM dalam hal peningkatan pengetahuan terkait perizinan, standar sarana, dan mutu produk, teknologi, hingga pemasaran, sehingga UMKM mampu memenuhi ketentuan dan dapat berkembang lebih cepat serta berdaya saing tinggi.
“Kami menekankan pentingnya perizinan dalam peningkatan daya saing produk obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik. Banyaknya produk dengan izin edar yang terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya diharapkan dapat mengurangi peredaran produk ilegal,” ujar Rizka dalam sambutannya dalam kegiatan Wellnest 2024: Natural Beauty and Wellness di Central Park Mall, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Founder KGI Shandy Purnamasari menyebut, pihaknya mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di bidang manufaktur kosmetik dan skin care.
Baca juga: Pasar Kosmetik Bertumbuh, Keev Kembangkan Lini Skin Care Berbasis Setahun Riset di Korea
Sebagai Orang Tua Angkat UMKM Kosmetik, nantinya KGI akan bertanggung jawab untuk memfasilitasi UMKM yang menjadi anak asuhnya. Bentuk fasilitasi yang dapat dilaksanakan antara lain sosialisasi, bimbingan teknis, transfer teknologi, pendampingan, magang/Praktek Kerja Lapang (PKL), peralatan, promosi dan pemasaran, dan/atau bentuk lainnya.
Fasilitasi dilakukan agar permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Anak Angkat dapat diselesaikan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan bekal kepada UMKM asuhan agar ke depannya mereka bisa mandiri dan memiliki semangat untuk unggul dan menjadi juara di bidang UMKM Kosmetik. Hal ini juga selaras dengan semangat kami untuk kian memajukan dunia usaha lokal demi menunjang perekonomian bangsa. Bismillah, semoga langkah awal yang kita lakukan bersama dapat membawa UMKM Kosmetik Indonesia untuk bisa makin maju dan berkembang, tak hanya di pasaran lokal, namun juga global,” pesan dia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia