Mirip dengan Sakit Gigi, Berikut Tanda Khas Trigeminal Neuralgia
Trigeminal neuralgia adalah kondisi yang menyebabkan nyeri hebat pada satu sisi wajah, rasanya bisa mirip dengan sengatan listrik, tersayat-sayat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyakit trigeminal neuralgia seringkali dikaitkan dengan masalah saraf gigi.
Diketahui trigeminal neuralgia adalah kondisi yang menyebabkan nyeri hebat pada satu sisi wajah, rasanya bisa mirip dengan sengatan listrik, tersayat-sayat ataupun panas terbakar.
Dokter spesialis syaraf dr. Mustaqim Prasetya, SpBS, SubSp. N-Func (K) mengatakan, trigeminal neuralgia ditandai dengan tanda khas yakni nyeri satu sisi wajah seperti di bagian dagu, dahi dan pipi.
“Tanda khasnya nyeri hebat di satu sisi wajah, karena hal-hal yang sebenarnya tidak membuat nyeri. Misalkan aktivitas harian seperti berbicara, makan, minum, menggosok gigi, bahkan sentuhan ringan seperti terkena angin sepoi-sepoi, cuci muka atau memakai riasan itu membuat nyeri hebat,” ujar dia di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Ia menuturkan, nyeri karena trigeminal neuralgia awalnya berlangsung singkat dan ringan.
Namun bisa memburuk dan menyebabkan serangan nyeri hebat yang lebih sering dan lebih lama.
Nyeri ini sangat intens sehingga saat pasien diminta mengukur dengan skala nyeri 1 hingga 10, trigeminal neuralgia mencapai skala 11 bahkan lebih.
Nyeri datang tiba-tiba dan menyambar seperti kilat, seolah-olah ada sambaran listrik di wajah.
“Sering kali trigeminal neuralgia tidak langsung terdeteksi, pasien sudah menggunakan obat pereda nyeri dalam jangka panjang, atau dikaitkan dengan masalah saraf gigi,” ungkap dokter yang disapa Tyo ini.
Baca juga: Penyebab dan Penanganan Trigeminal Neuralgia, Penyakit Nyeri Hebat di Satu Sisi Wajah
Penyakit ini mendapatkan julukan sebagai Suicide Disease karena dianggap sebagai suatu kondisi paling menyakitkan yang dialami manusia.
Kondisi ini mengakibatkan beberapa penderitanya berkeinginan melakukan tindak bunuh diri karena tidak mampu menahan rasa sakit luar biasa.
Karena itu, penanganan trigeminal neuralgia harus serius dengan tatalaksana terpadu.