Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Empat Produk Latiao yang Terkontaminasi Bakteri Berbahaya

BPOM resmi menarik produk pangan olahan impor latiao asal China penyebab keracunan dari masyarakat karena mengandung bakteri berbahaya.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ini Empat Produk Latiao yang Terkontaminasi Bakteri Berbahaya
wanderplate
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal China penyebab keracunan.  Hasil uji laboratorium menunjukkan latiao dari China tercemar bakteri Bacillus cereus.  

Karena itu, BPOM langsung memerintahkan importir menarik segera produk dari peredaran. 

"Kami juga perintahkan pemusnahan produk yang diduga sebabkan KLB KP dan harus dilaporkan prosesnya ke BPOM," ujar Taruna Ikrar. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM ) menyetop penjualan online jajajan asal China Latiao, imbas Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM ) menyetop penjualan online jajajan asal China Latiao, imbas Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan. (Tribunnews.com/ Rina Ayu)


BPOM saat ini telah mengamankan seluruh latiao dari peredaran. 

Selain itu BPOM menangguhkan sementara registrasi dan importasi produk pangan olahan latiao sebagai upaya kehati-hatian sampai proses pemeriksaan dan pengujian selesai. 

“Kami ingin melindungi rakyat sehingga BPOM mengambil tindakan cepat bersama pihak terkait di masing-masing wilayah melalui pengambilan sampel dan pengujian laboratorium,” lanjutnya. 

Baca juga: Alasan BPOM Baru Hentikan Jajanan Latiao Sekarang Pasca Kasus Keracunan di Masyarakat


Sebagai informasi latiao adalah pangan olahan berbahan dasar tepung dan memiliki tekstur kenyal serta rasa pedas gurih. 

Tekstur dan rasanya ini cukup banyak diminati konsumen. 

Berita Rekomendasi

Secara khusus BPOM mengimbau masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia untuk menghindari pangan olahan pedas menyengat. 

Selain itu, kenali pangan olahan yang aman dan perhatikan cara penyimpanan pangan sesuai anjuran produsen.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas