Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kaleidoskop 2024: Produk Indonesia Ditarik Otoritas Pangan Australia, Ada Mie Instan hingga Kecap

Penarikan produk pangan Indonesia oleh otoritas pangan di luar negeri seperti Australia mewarnai peristiwa kesehatan nutrisi sepanjang tahun 2024.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kaleidoskop 2024:  Produk Indonesia Ditarik Otoritas Pangan Australia, Ada Mie Instan hingga Kecap
Freepik.com
Ilustrasi mie instan. Penarikan produk pangan Indonesia oleh otoritas pangan di luar negeri seperti Australia mewarnai peristiwa kesehatan nutrisi sepanjang tahun 2024. 

Disampaikan bahwa konsumen yang memiliki alergi dan/atau intoleransi terhadap udang, ikan, telur, susu tidak boleh mengonsumsi produk ini.

Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Setiap konsumen yang khawatir tentang kesehatan mereka harus mencari pertolongan medis.

Trans Oriental Import & Export sedang melakukan penarikan kembali produk-produk di atas. Penarikan kembali ini hanya berlaku untuk produk-produk yang tidak mencantumkan alergen yang tercantum di bawah ini.

Kecap ABC, Bango dan Hati Angsa

 

ABC Kecap Manis dengan tanggal kedaluwarsa hingga 12.03.25, ABC Kecap Asin dengan tanggal kedaluwarsa hingga 27.11.26, Bango Kecap Manis dengan tanggal kedaluwarsa hingga 06.11.25, serta Hati Angsa Kecap Kental Manis dengan kedaluwarsa sebelum 01.11.2025 ini tarik karena adanya alergen yang tidak dicantumkan.

Penarikan dilakukan pada 11 Oktober 2024

Hati Angsa Kecap Kental Manis - botol 600 ml (gluten, kedelai, sulfit & gandum)

Berita Rekomendasi

Bango Kecap Manis - botol 620 ml & kantong 520 ml (sulfit)

ABC Kecap Manis - botol 600 ml & 620 ml, kantong 520 ml (gluten, kedelai, sulfit & gandum)

ABC Kecap Asin - botol 600 ml (gluten, kedelai, sulfit & gandum)

Mie Sedaap

Grand Eastern Group melakukan penarikan kembali produk Mie Sedaap Rasa Baso Spesial pada 28 Oktober 2024.

Penarikan dilakukan pada produk sebelum 28/10/2024.

Penarikan kembali ini disebabkan oleh adanya alergen yang tidak dicantumkan yakni susu.

Dalam pengumuman bahaya keamanan pangan disebutkan bahwa setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi susu dapat mengalami reaksi jika produk tersebut dikonsumsi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas