Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gigi Retak Tidak Selalu Dicabut, Ketahui Penyebab dan Cara Penanganannya

Kondisi gigi retak biasanya  menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit, terutama saat mengunyah atau menggigit makanan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gigi Retak Tidak Selalu Dicabut, Ketahui Penyebab dan Cara Penanganannya
net
Ilustrasi gigi retak. Penanganan gigi retak tidak selalu harus dicabut.  

Kebiasaan ini dapat memperbesar kemungkinan retak.

Kemudian gigi yang berlubang dan ditambal, itu juga mudah sekali menyebabkan retak.

Faktor lain adalah apa bila gigi sudah dicabut, tidak diganti maka bebannya semakin besar.

Sehingga apa bila digunakan untuk mengunyah, akan mudah sekali retak.

Untuk penanganan lebih lanjut, harus diketahui dahulu apa penyebab keretakan tersebut. 

Setelah itu diperiksa, apakah memungkinkan untuk dilakukan penambalan gigi

Kalau ada nyeri yang berulang dan tidak berhenti, maka harus dilakukan perawatan saluran gigi terlebih dahulu. 

Berita Rekomendasi

Kemudian, baru memasangkan mahkota selubung untuk melindungi gigi tersebut.

Tujuannya, agar retakan jadi tidak semakin besar.

"Apabila gigi retakannya sudah besar, biasanya sudah terasa seperti ada goyangan.  Kemudian sudah split hingga mengenai akar giginya. Dan ini tidak bisa diselamatkan lagi maka kita harus mencabut gigi tersebut. Lalu menggantinya dengan implan atau gigi palsu," tuturnya. 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas