Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Staf Khusus Menteri BUMN Ungkap Alasan Pergantian Deputi di BUMN: Supaya Tidak Tumpang Tindih

Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN mengungkapkan jika di jaman BU Rini tidak ada Wakil Menteri dan sekarang ada.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Miftah
zoom-in Staf Khusus Menteri BUMN Ungkap Alasan Pergantian Deputi di BUMN: Supaya Tidak Tumpang Tindih
Kompas TV
Arya Sinulingga 

"Kalau di Pertamina perombakannya terbatas, tapi diyakini akan memperbaiki kinerja Pertamina," kata Staf Khusus Menteri BUMN ini.

Baca: Ahok Tanggapi Santai soal Ditolak Masuk BUMN dan Fotonya Diedit Pakai Baju Pertamina Viral

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Dikabarkan melalui Kompas.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mulai merestrukturisasi para penjabat di Kementerian BUMN.

Langkahnya yakni dengan sapu bersih seluruh pejabat eselon I di Kementerian yang ia pimpin.

Arya Sinulingga menjelaskan tujuh pejabat eselon I Kementerian BUMN itu akan dialihkan menjadi direksi di sejumlah perusahaan pelat merah.

Saat ini 6 diantaranya sudah alih jabatan.

"Perlu ada penyegaran dari teman-teman deputi itu bahwa mereka sebagian berasal dari korporasi juga," ujarnya di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Enam deputi dan satu sekretaris kementerian BUMN dianggap mampu membenahi kinerja perusahaan BUMN.

Berita Rekomendasi

BUMN diharapkan bisa mencapai target pembenahan kinerja perusahaan sesuai indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI).

"Kinerja operasi, kinerja keuangan. Selama ini bapak-bapak ini sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan di BUMN hampir lima tahun."

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (Yanuar Riezqi Yovanda)

"Jadi wajar kalau mereka mumpuni kembali ke perusahaan."

"Mudah-mudahan perusahaan yang mereka pimpin akan semakin baik," harapnya.

Sementara itu soal status Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh eselon I itu, lanjut Arya, akan disesuaikan dengan surat keputusan.

"PNS boleh jadi direksi di BUMN. Status PNS itu sesuai administrasi saja. Yang pasti mereka di tempatkan di sana," jelasnya.

Dari 7 nama eselon I BUMN, hanya tinggal Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro yang masih proses peralihan jabatan administrasi.

Baca: Ditolak Masuk BUMN, Ahok: Hidup Gua Ditolak Melulu

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas