Saat 'Mahasiswa' Sekolah Tinggi Ilmu Beruk Beraksi Memetik Kelapa di Depan Menteri Sandiaga
Desa Apar di Kota Pariaman, Sumatera Barat memiliki sebuah 'perguruan tinggi' yang mungkin tidak ada di wilayah lain di manapun di penjuru dunia
Penulis: Dodi Esvandi
"Kita bisa lihat Desa Wisata Apar Kota Pariaman, betapa besarnya potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Mulai dari pantainya yang indah dan bersih, track mangrove, konservasi penyu, juga yang tidak kalah menarik adalah STIB (Sekolah Tinggi Ilmu Baruak)," kata Sandiaga kepada wartawan di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Selain Desa Apar, nominator lainnya adalah Sungai Batang di Kabupaten Agam, Saribu Gonjong di Kabupaten 50 Kota, serta Nagari Sumpu, Kabupaten Tanah Datar.
Saat ini ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 sudah memasuki tahapan 50 besar desa wisata terbaik.
Baca juga: Di Desa Apar, Sandiaga Beri Nama Dua Anak Penyu Adwi dan Desta
Di tahapan ini, dewan juri melakukan visitasi dan penilaian langsung kepada 50 besar desa wisata yang didasarkan pada tujuh kategori lomba serta klasifikasi desa wisata.
Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, Sumatera Barat, menjadi desa wisata pertama yang divitasi dan dinilai.
Visitasi dilakukan langsung oleh Sandiaga selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dewan juri.
Baca juga: Sandiaga Uno: Protokol Kesehatan Tetap yang Utama, Tak Usah Pertentangkan dengan Pariwisata
Sandiaga menjelaskan, ADWI merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf dalam mewujudkan desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan.
"Ini adalah simbol kebangkitan kita, dan saya yakin kita akan mampu menghasilkan desa wisata yang memiliki potensi untuk menjadi keunggulan kita ke depan," kata Sandiaga.