Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Di Kala Stres, Junk Food Jadi Pelarian, Bagaimana Mencegahnya Agar Terhindar dari Dampak Buruk?

Padahal kita tahu, junk food tidak baik untuk kesehatan kita, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Di Kala Stres, Junk Food Jadi Pelarian, Bagaimana Mencegahnya Agar Terhindar dari Dampak Buruk?
net
Ilustrasi makan banyak 

"Jika makan junk food adalah kebiasaan normal, akan sulit memutus siklus itu," ucap Czerwony.

"Anda terbiasa tidak memasak, menyiapkan, atau merencanakan makanan. Anda makan apa saja yang ada karena itu yang selalu Anda lakukan. Maka akan sulit menghentikannya."

4. Stres

Beberapa orang merasa makanan membantu mengalihkan mereka dari pikiran dan perasaan negatif.

Sedangkan, sebagian orang menggunakan makanan sebagai pelarian untuk mengatasi masalah.

Kurang tidur, stres yang terus-menerus dapat menyebabkan tubuh meningkatkan kadar kortisol dan hormon lain yang berhubungan dengan rasa lapar.

Studi menunjukkan peningkatan hormon ini menambah nafsu makan, khususnya keinginan untuk makanan manis dan berlemak.

Cegah keinginan mengonsumsi junk food

Berita Rekomendasi

Strategi ini dapat membantu kita menguasai keinginan makan junk food, menurut Czerwony. 

1. Mindfulness

"Hindari makan di dalam mobil atau saat menonton TV atau sambil menjawab email. Fokuslah menikmati dan mencicipi makanan Anda," sebut dia.

"Dengan begitu Anda akan menemukan beberapa gigitan saja dapat memuaskan keinginan Anda dan menghemat banyak kalori."

2. Air fryer atau menggoreng tanpa minyak

"Air fryer memungkinkan Anda mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur seperti gorengan tanpa adanya minyak," jelas Czerwony.

"Ini cara lebih sehat untuk memanjakan diri."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas