Pentingnya Menjaga Kualitas Udara di Rumah untuk Mencegah Virus Maupun Bakteri
Kota-kota besar di negara-negara miskin dan berkembang cenderung memiliki polusi udara lebih banyak dibandingkan kota-kota di negara maju.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Lalu bagaimana dengan polusi udara di dalam ruangan?
Polusi udara biasanya dianggap muncul dari asap dari pabrik-pabrik besar maupun knalpot kendaraan.
Namun ada banyak jenis polusi udara yang bisa muncul di dalam ruangan juga.
Pemanasan rumah dengan membakar bahan-bahan seperti minyak tanah, kayu, dan batu bara dapat menimbulkan polusi udara di dalam rumah.
Abu dan asap dapat membuat manusia sulit bernapas, dan partikel ini dapat menempel pada dinding, makanan hingga pakaian.
Durables Product Manager Amway Indonesia, Tri Susandari mengatakan bahwa secara rata-rata, setiap harinya manusia menghirup 11.000 liter udara, dan tentunya tidak semua udara yang dihirup itu adalah udara bersih.
"Polutan dan kontaminan berbahaya bagi tubuh, tanpa kita sadari, terdapat di udara yang kita hirup sehari-sehari, bahkan yang di dalam ruangan. Ketika udara tercemar, partikel dan kontaminan ini masuk ke dalam pernafasan bersama dengan oksigen yang dibutuhkan tubuh," kata Tri, dalam keterangan resminya.
Setiap partikel yang terhirup oleh manusia, kata dia, memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Semakin kecil ukurannya, maka semakin dalam partikel ini bisa menembus tubuh kita.
Jika materi Partikulat Atmosfer atau Particulate Matter (PM) 2.5 yang berukuran 2.5 mikron saja bisa masuk jauh hingga ke paru-paru dan aliran darah, maka partikel yang lebih kecil serta mikroskopis seperti virus dan bakteri tentunya akan jauh lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh.
Melihat begitu banyaknya virus yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, banyak pihak yang terus berinovasi dan menggunakan teknologi mutakhir untuk mengatasi masalah ini.
Seperti yang dilakukan Amway yang menghadirkan penjernih udara 'Atmosphere Air Treatment System.
Atmosphere Air ini menggunakan teknologi HEPA class 13 (H13) dengan standard EN 1822 dan mengkombinasikan sensor partikel, sistem filtrasi 3 tahap serta motor housing yang unik untuk menghasilkan udara bersih.
Perlu diketahui, HEPA class 13 (H13) dengan standard EN 1822 ini merupakan salah satu jenis filter HEPA dengan standar filtrasi tertinggi serta berstandar medis, seperti yang terdapat pada laboratorium medis dan rumah sakit.