Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Pembentukan Dewan Kopral Jadi Sinyal Kepanikan Loyalis Ganjar Pranowo

Pengamat menilai pembentukan Dewan Kopral jadi tanda kepanikan dari loyalis Ganjar Pranowo setelah munculnya Dewan Kolonel dukung Puan Maharani.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat Nilai Pembentukan Dewan Kopral Jadi Sinyal Kepanikan Loyalis Ganjar Pranowo
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Pengamat menilai pembentukan Dewan Kopral jadi tanda kepanikan dari loyalis Ganjar Pranowo setelah munculnya Dewan Kolonel dukung Puan Maharani. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan Dewan Kopral dinilai menjadi tanda kepanikan dari loyalis Ganjar Pranowo setelah munculnya Dewan Kolonel dari Fraksi PDIP yang bakal mendukung Puan Maharani sebagai Capres 2024.

Sinyal kepanikan tersebut disampaikan pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga.

"Reaktifnya relawan Ganjar itu mengindikasikan kepanikan. Mereka tampaknya semakin pesimis Ganjar akan diusung PDIP," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Lebih lanjut, Jamiluddin menilai, Dewan Kopral menandai diri sebagai representasi rakyat yang akan memilih dan memenangkan Ganjar Pranowo.

Sementara untuk kubu Dewan Kolonel, sang lawan atau Dewan Kopral menganggap tim tersebut merupakan cerminan elite partai yang mudah dikalahkan.

Baca juga: Respon FX Hadi Rudyatmo Terkait Kemunculan Dewan Kolonel dan Dewan Kopral di PDI Perjuangan

Namun, jika keduanya bersikukuh untuk maju maka tidak akan memberikan keuntungan bagi siapapun pihaknya. Sebab, nantinya suara PDIP akan terpecah.

BERITA TERKAIT

"Hal itu tentunya tidak akan menguntungkan baik kepada Puan maupun Ganjar bila keduanya maju dari perahu yang berbeda," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan pihaknya akan menahan diri terkait dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah itu menjelang pilpres 2024 mendatang.

Hal itu setelah Ganjar meminta para relawannya untuk menahan diri terkait rencana pembentukan Dewan Kopral.

Baca juga: Ganjar Sebut Dewan Kopral Hanya Candaan & Tak Perlu Direspons, Urusan Capres Hak Prerogatif Megawati

"Arahan dari Mas Ganjar untuk menahan diri, yowis untuk sementara waktu mungkin kami akan menahan diri," kata Noel saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Kendati demikian, Noel menuturkan Dewan Kopral tidak akan berubah namun untuk sementara waktu mengikuti arahan Ganjar.

"Dewan Kopral itu tidak berubah. Tetap jadi, tapi untuk sementara ini kami menahan diri ikut arahan Mas Ganjar," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Akhirnya Tanggapi Pembentukan Dewan Kopral, Begini Responsnya

Diberitakan, Ganjar Pranowo merespons rencana pembentukan Dewan Kopral untuk mendukung dirinya sebagai calon presiden (capres) 2024.

Ganjar meminta para relawan untuk menahan diri sebab yang menentukan capres di PDIP adalah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saya minta semuanya bisa menahan diri," kata Ganjar di sela-sela rapat koordinasi kepala daerah PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).

Karena itu, Ganjar meminta kepada publik agar tak terlalu merespons terkait rencana pembentukan Dewan Kopral tersebut.

"Jadi publik tidak perlu merespon. Toh penentuan soal capres kan klo PDIP itu urusan ketua umum (Megawati). Yang kedua, yang menentukan juga partai," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas