Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Pertanda Koalisi? Begini Analisis Pengamat Politik

Ujang Komarudin menilai pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merupakan ajang silaturahm

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Pertanda Koalisi? Begini Analisis Pengamat Politik
Kompas.com/Tsarina Maharani
Ujang Komarudin menilai pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merupakan ajang silaturahm. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merupakan ajang silaturahmi.

Selain itu, dia menilai pertemuan dua elite parpol itu bukan dalam rangka menjalin koalisi.

"Saya melihat sulit kalau disebut PDIP merapat ke KIB," kata Ujang, kepada wartawan, Jumat (7/10/2022).

Ujang mengatakan, safari politik Puan merupakan pelaksanaan dari amanat Rakernas II PDIP pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: Besok, Puan Maharani Bertemu Airlangga Hartarto di Monas

"Ini amanat dari Rakernas PDIP bulan Juni lalu yang memerintahkan Mbak Puan untuk menjalin silaturahmi dengan ketua umum partai lain," ucapnya.

Menurut Ujang, PDIP dan KIB punya jalan masing-masing yang membuat keduanya sulit dipertemukan dalam satu wadah koalisi.

Berita Rekomendasi

"PDIP punya gengsi sendiri dan KIB punya kekuatan sendiri. Ini dua partai yang sepertinya akan jalan masing-masing di pilpres nanti. PDIP punya capres sendiri, KIB nanti punya capres dan cawapres sendiri," ujarnya.

Ujang menilai pertemuan itu hanya sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi antar elite politik. 

Terlebih, Puan Maharani mendapat amanat untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. 

"Saya meyakini bahwa PDIP dan KIB agak sulit berkoalisi, karena masing-masing beda kepentingan. Masing-masing juga punya capres sendiri. Artinya meski nanti bertanding masing-masing, tapi yang namanya politik perlu berkomunikasi," katanya.

Dikatakan Ujang, safari politik Puan tidak berhenti usai bertemu Airlangga. 

Puan nantinya juga bakal menemui ketum partai lain seperti Zulkifli Hasan (PAN) dan Muhamad Mardiono (PPP) 

"Tentu juga harus bertemu juga dengan Pak Zulhas, Pak Mardiono. Tentu dengan partai-partai lain," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu (8/10) besok pagi.

Rencananya, pertemuan silaturahmi kedua tokoh itu akan dilakukan di Monumen Nasional atau Monas.

"Betul (besok pertemuan Puan dan Airlangga)," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/10/2022).

Saat disinggung konsep pertemuan itu apakah ada kegiatan olahraha, Hasto tak menjawab. Namun dia memastikan pertemuan Puan dan Airlangga pagi esok.

"Jam 08.00 ya," ujar Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas