Zulkifli Hasan Tolak Tanggapi Soal PAN Calonkan Ridwan Kamil Jadi Capres: Itu Nanti Ya
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menolak menanggapi kabar mengenai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi capres dari partainya.
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menolak menanggapi kabar mengenai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berpotensi dicalonkan menjadi calon presiden (capres) dari PAN.
Pria yang diakrab Zulhas itu baru saja menghadiri konferensi pers Jakarta Muslim Fashion Week di Auditorium Utama Kementrian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Zulhas memilih tidak menjawab ketika ditanya mengenai kabar mengenai pencalonan Ridwan Kamil.
“Wah, itu lain lagi. Itu nanti, ya,” kata Zulhas setelah menghadiri konferensi pers.
Zulhas kemudian meninggalkan awak media menuju sebuah ruangan.
Ketika ditanya mengenai status Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengenai deklarasi capres di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Menteri Perdagangan itu juga memilih untuk tidak menjawab.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan kesiapan partainya mencalonkan Ridwan Kamil sebagai capres di Pilpres 2024.
Eddy menyatakan kesiapan tersebut ketika menemui Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin (10/10/2022).
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu membahas tentang persiapan menghadapi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Eddy menyebut sosok kang Emil, sapaan Ridwan Kamil ini sangat potensial untuk memimpin Indonesia.
Baca juga: LSI Denny JA Sebut Kans Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno di 2024 Kecil: Bukan Tokoh Terdepan
Dengan segudang pengalamannya sebagai Kepala Daerah, Kang Emil menurut Eddy dirasa paling potensial untuk dicalonkan jadi Presiden dari PAN.
Ia pun mengaku sudah membuka karpet biru seluas-luasnya apabila kang Emil bersedia merapat ke PAN.
“Mendukung ikhtiarnya Kang Emil dan kita sudah sampaikan dalam beberapa kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau kang Emil siap bergabung dengan PAN," ujar Eddy.