PKS Kian Erat dengan NasDem dan Demokrat: Semoga Berjodoh
Dengan semakin terbangunnya kedekatan, ia merasa koalisi yang sedang dibangun oleh PKS, NasDem, dan Demokrat kian erat.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid melihat hubungan PKS dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat semakin akrab usai tokoh serta beberapa elit partai bertemu di acara pernikahan putri Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri.
Keakraban inilah yang dirasa oleh Kholid penting.
Dengan semakin terbangunnya kedekatan, ia merasa koalisi yang sedang dibangun oleh PKS, NasDem, dan Demokrat kian erat.
“Tampak sekali Pak Anies, Pak Syaikhu, Pak Surya Paloh, Pak SBY, Mas AHY, dan Pak JK makin akrab, nyaman, dan chemistry-nya semakin terbangun. Kan, itu yang penting,” ujar Kholid saat dihubungi, Senin (16/10/2022).
Kholid menambahkan, para tokoh serta elit politik yang tampil dan duduk semeja ini juga merupakan bukti yang mereka coba sampaikan kepada publik ihwal ketiga partai ini yang makin hari kian erat.
“Tentu, kami makin erat dan makin cocok. Ya semoga jodohnya semakin dekat,” jelasnya.
Baca juga: Anies-AHY Semeja dengan SBY-JK dan Surya Paloh, Jubir Demokrat: Semoga Kebersamaan Ini Makin Intens
Untuk diketahui, Minggu (16/10/2022) malam, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan digelar acara pernikahan putri dari Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Ajufri.
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Majelis Tingggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Semua tokoh ini tampak duduk semeja dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Empat Kandidat Capres dari PKS
Sebelumnya, PKS, Demokrat, dan NasDem tampak semakin akrab usai partai besutan Surya Paloh mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Deklarasi ini direspon positf oleh PKS dan Demokrat. Pun sosok AHY tampak digadang-gadangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk bersanding dengan Anies.
Namun, meski begitu, PKS masih punya kandidat tersendiri. Dijelaskan lebih lanjut oleh Kholid, pihaknya masih akan mensimulasikan beberapa nama.
Ada empat kandidat terkuat dari PKS, satu di antaranya adalah AHY, sedangkan tiga lainnya ialah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
“Sejauh ini ada empat kandidat terkuat. Aher, AHY, Khofifah, dan Andika. Sejauh ini masih ini posisinya. Nanti akan disimulasikan,” tegas Kholid.