Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Sesalkan Manuver Relawan Jokowi di Balik Acara di GBK: Turun, Bantu Rakyat di Cianjur

Menurut Deddy, kegiatan itu telah menurunkan martabat Presiden hanya menjadi pemimpin relawan, dan itupun relawan yang haus kekuasaan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Politisi PDIP Sesalkan Manuver Relawan Jokowi di Balik Acara di GBK: Turun, Bantu Rakyat di Cianjur
Tribunnews/JEPRIMA
Spanduk bertuliskan Setia Tegak Lurus Bersama Jokowi menghiasi acara Gerakan Nusantara Bersatu Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. Tribunnews/Jeprima 

Selama ini PDI Perjuangan selalu berjuang untuk mendukung dan memebela Jokowi. Namun para relawan lebih asyik bermanuver politik kekuasaan yang merugikan citra Jokowi.

“Karena itulah saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau Presiden RI dan bukan Presiden Relawan, katanya. Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi,” ujarnya.

Deddy mengingatkan bahwa sebagai Presiden yang sedang menjabat, sebaiknya para relawan tidak menyeret-nyeret Presiden ke arah manuver terkait Pilpres.

Jangan sampai Pilpres yang akan datang dituduh berpotensi curang karena manuver relawan yang akhirnya mengesankan bahwa Presiden memiliki preferensi tertentu terkait kontestasi 2024.

“Kami akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan dan memastikan bahwa Pilpres 2024 akan menghasilkan kepemimpinan nasional yang selaras dan menuntaskan visi Presiden Jokowi, ujar Deddy.

"PDI Perjuangan sebagai Partai asal Jokowi telah terbukti konsisten menjaga dan mendukung pemerintahan secara tuntas, dan kami akan membuat perhitungan dengan pihak-pihak dan para petualang politik yang merugikan martabat Presiden,” tutup Deddy.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas