Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PAN: Pentingnya Politik Gagasan untuk Cegah Meluasnya Politik Identitas

Sekjen PAN Eddy mengatakan sejak awal PAN menyampaikan pentingnya menggunakan Politik Gagasan sebagai upaya mencegah meluasnya politik identitas.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sekjen PAN: Pentingnya Politik Gagasan untuk Cegah Meluasnya Politik Identitas
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022). Ia mengatakan sejak awal PAN menyampaikan pentingnya menggunakan Politik Gagasan sebagai upaya mencegah meluasnya politik identitas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengajar semua pihak bersama-sama mencegah meluasnya narasi politik identitas yang memecah belah.

Pernyataan itu disampaikan Eddy Soeparno dalam acara Refleksi Akhir Tahun PAN yang di gelar di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022).

"Sejak awal PAN menyampaikan pentingnya menggunakan Politik Gagasan sebagai upaya mencegah meluasnya politik identitas. Kami bersyukur konsep politik gagasan ini kemudian diresonansi berbagai pihak termasuk Presiden Jokowi dalam pidatonya di beberapa kesempatan," kata Eddy Soeparno.

Menurut Eddy Soeparno dengan politik gagasan, PAN mengupayakan agar ruang publik diisi dengan pertarungan ide dan gagasan untuk Indonesia masa depan. Perdebatan tentang rekam-jejak kebijakan sekaligus ide-ide besar untuk diwujudkan.

"Melalui perdebatan ide dan gagasan maka publik tidak akan memilih kucing dalam karung, tapi semua gagasan terbuka dan janji-janji politik terdokumentasikan serta bisa diuji dalam berbagai ruang akademis," sambungnya.

Baca juga: Hadapi Tahun Politik 2023, PAN Minta Pemerintah Tindak Tegas Buzzer Politik Penyebar Hoax

Kemudian dikatakan Eddy Soeparno, PAN terus mengikhtiarkan agar politik gagasan ini bisa menjadi komitmen semua pihak termasuk partai politik dan para bakal calon presiden serta para pendukungnya.

Berita Rekomendasi

"Kita berharap ruang publik dan media sosial didominasi perdebatan tentang ide dan gagasan, bukan lagi perang buzzer yang justru saling merendahkan dan saling menjatuhkan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas