Perbandingan Elektabilitas Parpol Berdasarkan Temuan 5 Lembaga Survei: PDIP dan Gerindra Teratas
Meski hasil yang dirilis sejumlah lembaga survei mengalami perbedaan pada peringkat 3,4, dan 5, tapi secara keseluruhan tak berbeda untuk peringkat 1.
Penulis: Malvyandie Haryadi
4. PKB
5. Demokrat
4. Survei Indikator
Elektabilitas atau tingat keterpilihan partai politik (parpol) dalam survei terbaru Indikator masih mencatat PDI Perjuangan yang paling tinggi.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers virtual pada Kamis (1/12/2022) mengatakan, PDI Perjuangan berada di peringkat pertama.
Dalam catatannya, pada survei pada medio Oktober hingga November 2022 ini PDIP dipilih oleh sebanyak 23,5 persen responden dari total populasi.
Angka tersebut, katanya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sejumlah parpol lain yang berada di urutan kedua hingga kelima dalam hasil survei bulan ini.
"Selisih antara Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB itu relatif tidak terlalu beda jauh," kata Burhanuddin.
"Tapi secara absolut Gerindra ada di peringkat kedua, Golkar peringkat ketiga, Demokrat peringkat keempat, dan PKB kelima," sambungnya.
Jika dirinci, Gerindra mendapat elektabilitas sebesar 11 persen, disusul Golkar 10,5 persen, Demokrat 9,8 persen, dan PKB 8,2 persen.
Hasil survei Indikator pada elektabilitas partai
1. PDIP
2. Gerindra
3. Golkar
4. Demokrat
5. PKB
Pada bulan Oktober lalu, Litbang Kompas juga merilis hasil survei mereka terkait elektabilitas partai.
Ketika itu, hasilnya menunjukkan elektabilitas PDIP mengalami penurunan.
Namun, elektabilitas Partai Demokrat justru terus mengalami tren yang positif.
Meski menurun, PDI-P masih di posisi teratas dengan elektabilitas 21,1 persen.
Namun angka ini turun tipis 1,7 persen dibanding survei Juni 2022.
Selisih PDIP dengan partai di posisi kedua dan ketiga juga menyempit.
Partai Gerindra mendapat 16,2 persen atau naik 3,7 persen dari Juni 2022, sedangkan Partai Demokrat mendapat 14 persen alias naik 2,4 persen.
Di posisi berikutnya berurutan diisi Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Indonesia, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Responden yang belum menentukan pilihan juga makin menipis jadi 12 persen, dari 16 persen pada Juni 2022.
Survei juga menunjukkan tingkat volatilitas pilihan partai cenderung membesar di Oktober 2022. Sembilan partai parlemen punya potensi menghadapi pergeseran pemilih rata-rata 35,9 persen.
Loyalitas itu berpotensi turun lagi rata-rata 21 persen jika sosok calon presiden yang diusung tak disukai pemilihnya.
Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 24 September 2022 hingga 7 Oktober 2022. Survei sebelumnya sejak Oktober 2019.
Hasil survei Litbang Kompas pada elektabilitas partai
1. PDIP
2. Gerindra
3. Demokrat
4. Golkar
5. PKS