Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Poltracking: Erick Thohir Cawapres Terkuat di Pilpres 2024, Diikuti Ridwan Kamil hingga Sandiaga

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan Pilpres 2024 merupakan ruang terbuka tanpa inkumben.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Poltracking: Erick Thohir Cawapres Terkuat di Pilpres 2024, Diikuti Ridwan Kamil hingga Sandiaga
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa (23/8/2022) yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan Pilpres 2024 merupakan ruang terbuka tanpa inkumben.

Berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2004 dan 2014, Hanta menyebut variabel cawapres menjadi sangat menentukan peluang kemenangan.

Dalam Rilis Temuan Survei Nasional Poltracking Indonesia bertajuk "Tendensi Peta Politik Pilpres 2024: Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres & Cawapres di Jakarta, Kamis (22/12/2022), elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir menjadi yang tertinggi pada simulasi 20 nama calon wakil presiden dengan 15,1 persen.

Hanta mengatakan di bawah Erick menyusul nama-nama seperti Ridwan Kamil (14.0 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (11.7%), Sandiaga Salahuddin Uno (9.2%), Khofifah Indar Parawansa (5.5%), Muhaimin Iskandar (5.3%), Puan Maharani (3.4%), Mahfud MD (2.9%), Andika Perkasa (2.5%), Airlangga Hartarto (1.9%), dan cawapres lainnya angka elektabilitasnya di bawah 1%.

"Berdasarkan tendensi kedekatan dengan elite politik dan king maker Pilpres 2024, menurut tren data survei Poltracking, terdapat 10 figur Cawapres potensial. Temuannya, elektabilitas Erick Thohir (16.2%) menjadi yang teratas," ujar Hanta.

Kemudian, diikuti oleh Ridwan Kamil (15.1%), Agus Harimurti Yudhoyono (12.0%), Sandiaga Salahuddin Uno (9.4%), Khofifah Indar Parawansa (5.7%), Muhaimin Iskandar (5.7%), Puan Maharani (4.1%), Mahfud MD (3.0%), Andika Perkasa (2.7%) dan Airlangga Hartarto (2.6%).

Dalam tren terbaru pada November 2022, ucap Hanta, pada elektabilitas 10 cawapres potensial, nama Erick mengalami kenaikan cukup signifikan, sementara sejumlah nama lain tergolong stabil, bahkan ada juga yang mengalami penurunan elektabilitas.

Baca juga: Jadi Cawapres Terkuat, Elektabilitas Erick Thohir Naik 100 Persen dalam Setahun Terakhir

Berita Rekomendasi

Dalam peta sebaran/crosstab data pemilih partai politik ke 10 cawapres potensial, Hanta mengatakan Erick mendapat dukungan dari empat partai seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, hingga Perindo. Hanta memaparkan pemilih PDI Perjuangan (23.2%) preferensi pilihan cawapresnya cenderung kuat kepada Erick Thohir (30.3%), Pemilih Partai Gerindra (11.1%) cenderung terbelah pilihan cawapresnya antara Erick Thohir dan Sandiaga Salahuddin Uno (17.6%), Muhaimin Iskandar (16.8%), pemilih PAN (4.1%) cenderung kepada Erick Thohir (20.8%), dan pemilih Partai Perindo (2.8%) cenderung terbelah antara Ridwan Kamil (24.2%) dan Erick Thohir (21.3%).

Temuan sebaran data survei ini, lanjut Hanta, juga menunjukkan temuan sebaran pemilih 3 capres terkuat ke 10 cawapres potensial dengan angka dukungan tertinggi/mayoritas, yakni pemilih Ganjar Pranowo (32.5%) memiliki preferensi pemilih tertinggi kepada Erick Thohir (29.5%) dan pemilih Anies Baswedan (29.1%) memiliki preferensi pemilih tertinggi kepada Agus Harimurti Yudhoyono (29.4%).

Sementara pemilih Prabowo Subianto (27.8%) cenderung terbelah ke beberapa Capres, yakni Ridwan Kamil (16.8%), Erick Thohir (15.9%), Sandiaga Salahuddin Uno (15.5%) dan Muhaimin Iskandar (13.7%).

"Temuan lain, pemilih yang puas (73.2%) terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mayoritas cenderung memberikan pilihannya pada Cawapres Erick Thohir (19.2%). Sementara yang tidak puas (19.0%) terhadap kinerja pemerintah mayoritas cenderung memberikan pilihannya pada Cawapres Ridwan Kamil (23.7%)," ucap Hanta.

Sementara itu, Hanta sampaikan, pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin (44.6%) pada Pemilu 2019 mayoritas cenderung memberikan pilihan pada Cawapres Erick Thohir (22.1%), sementara pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (36.0%) cenderung terbelah antara Cawapres Ridwan Kamil (22.2%) dan Cawapres Agus Harimurti Yudhoyono (18.1%).

Soal simulasi pasangan calon presiden-wakil presiden, Hanta mengungkapkan, pasangan capres-cawapres memang belum ada yang final.

Namun berdasarkan tendensi politik yang berkembang, dari analisa kualitatif, beberapa informasi elite, dan informasi yang beredar di ruang publik, terdapat beberapa kemungkinan pasangan capres-cawapres potensial pada Pilpres 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas