Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KPU Hasyim Asy'ari buka suara ihwal informasi yang diterima Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait adanya mobil Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang terbakar.

Hasyim mengaku telah mengetahui informasi tersebut dan saat ini pihak KPU masih menyelidiki kejadian tersebut.

"Itu terbakar apa dibakar sendiri, kecelakaan. Mobil parkir di depan rumah. Sedang diselidiki," kata Hasyim saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Diketahui informasi yang didapat LPSK berasal dari Koalisi Pemilu Bersih yang datang berkonsultasi ke Kantor LPSK, Senin (2/1/2023) kemarin.

Dalam konsultasi itu, pihak koalisi mengatakan beberapa Anggota KPUD mendapatkan intimidasi buntut dari laporan pihaknya ihwal dugaan kecurangan verifikasi faktual (verfak) partai politik (parpol).

Ketika ditanya apakah mobil yang terbakar ini berkaitan dengan intimidasi yang juga diterima oleh pihak Anggota KPUD, Hasyim berdalih.

"Kita ini manusia biasa ya, KPU Provinsi KPU Kabupaten kota kan teman-teman kita semua, suadara-saudara kita semua, menjadi bagian dark keluarga besar KPU," katanya

"Jadi dari segi logis maupun hati nurani sudah enggak masuk akal begitu. Kalau ada tuduhan, tudingan yang seperti itu, kalau dalam pertanyaan saya kok terlalu mengada-ngada ya," Hasyim menambahkan.

Sebelumnya, LPSK menerima kedatangan Koalisi Kawal Pemilu Bersih yang tergabung dari beberapa LSM, Senin (2/1/2023) sore.

Kedatangan koalisi ini diterima oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.

Pihak koalisi, kata Edwin, menyampaikan beberapa hal terkait temuan terbaru yang berkaitan dengan proses kecurangan dalam verfak parpol.

Dalam pertemuan, pihak LSPK mendapatkan informasi dari koalisi terkait adanya intimidasi yang dialami oleh informan, dalam hal ini anggota KPUD yang mulai mengarah ke intimidasi fisik.

Lebih lanjut, pihaknya juga menerima informasi terkait peristiwa yang menimpa anggota KPUD di Kalimantan Tengah (Kalteng) di mana kendaraanya terbakar.

Namun, LPSK masih belum memastikan apakah kebakaran kendaraan ini berkaitan dengan intimidasi yang juga diterima oleh Anggota KPUD.

Baca juga: Koalisi Pemilu Bersih Konsultasi ke LPSK Terkait Anggota KPUD dapat Intimidasi

“Kami belum bisa memastikan, apakah terbakar karena masalah kendaraannya atau karena dibakar. Itu yg akan kami dalami terlebih dahulu dan tadi kami sampaikan kami terbuka,” kata Edwin.