Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Efek Ekor Jas Ridwan Kamil terhadap Golkar Belum Tentu Maksimal

Pengamat menilai keputusan Ridwan Kamil yang berlabuh ke Partai Golkar belum tentu akan memiliki efek ekor jas (coattail effect) bagi keduanya.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Nilai Efek Ekor Jas Ridwan Kamil terhadap Golkar Belum Tentu Maksimal
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Foto dok./ Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil saat ditemui di sela acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai keputusan Ridwan Kamil yang berlabuh ke Partai Golkar belum tentu akan memiliki efek ekor jas (coattail effect) bagi keduanya.

"Setahu saya memang coattail effect itu belum tentu maksimal. Kecuali beliau (Ridwan Kamil) sudah benar-benar mengakar dan sudah diidentifikasi sebagai kader sejak lama," kata Pangi kepada Tribunnews.com, Sabtu (14/1/2023).

Namun dia menilai langkah Ridwan Kamil bergabung ke Partai Golkar tepat-tepat saja.

"Sepanjang memang ya perlu diuji pemilih Ridwan Kamil akan memilih Golkar. Khawatirnya kan pemilih RK memilih Golkar," kata dia.

Baca juga: Menanti Pengumuman Airlangga soal Jabatan yang Bakal Diemban Ridwan Kamil Pasca Berlabuh ke Golkar

Pangi mengatakan bahwa Partai Golkar selama ini memang bukan partai yang dikenal karena ketokohan salah satu orang.

Selama ini, Golkar dinilai sebagai partai yang mesinnya sudah berjalan baik sejak dulu tanpa perlu mengorbitkan salah satu nama, termasuk Ridwan Kamil sendiri.

Berita Rekomendasi

"Parpol-parpol ini kan berlomba-lomba punta figur, dan di Indonesia ini lebih senang memilih orang atau figur. Nah ini harus dilihat apakah Ridwan Kamil punya efek terhadap Partai Golkar," kata dia.

"Tapi sejauh ini bisa saja mesin Golkar justru punya pengaruh besar dibandingkan Ridwan Kamil. Kalau di Golkar kan mesinnya sudah mengakar dan kuat. Nah, kalau di Golkar punya mesin bagus dan Ridwan Kamil bisa membuat pemilihnya memilih Partai Golkar," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil otomatis sudah menjadi kader Partai Golkar usai bergabung dengan organisasi PPK Kosgoro 1957.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono usai konferensi pers Refleksi Tahun 2022 dan Harapan Tahun 2023, di Kantor PPK Kosgoro 1957, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

"Pak Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar melalui Kosgoro," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.

"Dengan dia sudah masuk Kosgoro sudah jelas posisi dia adalah dalam keluarga besar Golkar," imbuhnya.

Namun, lanjut Dave, Ridwan Kamil tinggal menunggu penempatan di Partai Golkar.

Adapun di Kosgoro 1957, Ridwan Kamil didapuk menjadi Dewan Penasihat.

"Posisi beliau di Kosgoro sebagai penasihat," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.

Lebih lanjut, pengumuman resmi Ridwan Kamil sebagai anggota Partai Golkar akan diumumkan pada saatnya nanti oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Termasuk mengenai jabatan yang akan diemban Kang Emil di Golkar.

"Nanti di dalam Golkar itu ada prosesnya yang ketua umum akan umumkan sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasi soal rencana dirinya yang bakal gabung dengan partai politik.

"Iya nanti pokonya masih di bulan ini insyaallah ini udah waktu imsak sudah dekat," kata Kang Emil saat ditemui di sela acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas