Disebut Jadi Aset Negara, Plt Ketum PPP Minta Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
Plt Ketua Umum DPP PPP M. Mardiono meminang Sandiaga Uno agar bisa bergabung dengan PPP dan bisa menjadi Capres di Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra menghadiri jalan sehat Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50 di Malino, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Mardiono dalam sambutannya, meminang Sandiaga Uno agar bisa bergabung dengan PPP dan bisa menjadi Capres di Pilpres 2024.
"Pak Sandi diberikan izin dari pak Prabowo untuk bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan setuju?" kata Mardiono.
Para peserta dan tamu undangan yang hadir di lokasi kemudian berteriak bersama-sama menjawab setuju.
"Kader-kader siap untuk mendukung pak Sandi?" tanya Mardiono lagi melalui pengeras suara saat memberikan sambutan.
"Siap," dijawab para hadirin di lokasi.
Mardiono kemudian menyebutkan prestasi gemilang dari Sandiaga Uno dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia selama dua tahun terakhir.
"Pak Sandi itu aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga Indonesia bisa lebih cepat dalam melaksanakan recovery ekonomi setelah dunia menghadapi pandemi Covid-19," tutur Mardiono.
Baca juga: Anies Baswedan: Saya dengan Pak Sandiaga Uno Sahabat Sampai Kapanpun
Mardiono kemudian bertanya apakah sosok tokoh nasional seperti Sandiaga Uno layak untuk dipilih menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) maupun Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).
"Kita berikan penghargaan setinggi-tingginya. Kira-kira pak Sandi pantas jadi Presiden atau tidak?" kata Mardiono dengan nada bertanya. "Pantas," jawab para peserta.
"Kalau tidak jadi Presiden, jadi Wakil Presiden pantas atau tidak?" ucap Mardiono lagi.
"Pantas," ucap para peserta jalan sehat dengan kompak.
Mardiono mengaku terus mendorong tokoh nasional yang layak untuk memimpin bangsa Indonesia kedepannya untuk dapat maju menjadi Capres demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.