TRIBUNNEWS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mendominasi dalam survei calon presiden (capres) 2024 yang dilakukan Populi Center.

Dalam beberapa simulasi capres yang dilakukan Populi Center, Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama.

Ganjar Pranowo ada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 19,8 persen, jika pemilihan presiden dilakukan saat ini.

"Pada pertanyaan top of mind, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai Presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 19,8 persen," ujar Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Irmawan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/2/2023), dikutip dari situs resmi Populi Center.

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menempati peringkat kedua sebesar 17,1 persen.

Sementara itu, berdasarkan catatan Populi Center, elektabilitas Anies Baswedan menurun sejak tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Hasil Survei: Prabowo Subianto Tokoh Paling Terkenal, Ridwan Kamil yang Paling Disukai

"Terkait elektabilitas calon Presiden, data menunjukkan terdapat penurunan elektabilitas Anies Baswedan pasca tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," terang Rafif.

Anies menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,8 persen. Padahal, pada Oktober 2022 lalu, elektabilitas Anies menyentuh angka 17,3 persen.

Populi Center juga melakukan survei untuk simulasi empat tokoh capres.

Pada simulasi empat tokoh pertama, Ganjar lagi-lagi menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 32,2 persen. Lalu, Prabowo Subianto 24,4 persen dan Anies Baswedan 17,6 persen.

Di peringkat keempat, ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 15,6 persen, sementara 9,4 persen lainnya belum memutuskan.

Pada simulasi kedua, Prabowo unggul dengan elektabilitas 30,8 persen, lebih rendah dibanding Ganjar di simulasi pertama.

Ridwan Kamil yang sebelumnya di peringkat keempat pada simulasi pertama, melesat ke ranking dua dengan elektabilitas 28,1 persen di simulasi kedua.

Anies Baswedan tetap berada di posisi ketiga dengan 21,9 persen, lalu di nomor empat ada Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan 5,1 persen.

"Pada simulasi empat calon yang pertama, Ganjar Pranowo unggul dengan 32,2 persen, disusul Prabowo Subianto (24,4 persen), Anies Baswedan (17,6 persen), dan Ridwan Kamil (15,6 persen)."

"Sementara pada simulasi kedua, Prabowo Subianto unggul dengan 30,8 persen, disusul Ridwan Kamil (28,1 persen), Anies Baswedan (21,9 persen), dan Puan Maharani (5,1 persen)," urai Rafif.

Di simulasi tiga tokoh capres, Ganjar Pranowo lagi-lagi ada di posisi pertama pada simulasi pertama.

Elektabilitasnya naik menjadi 36,3 persen dibanding Oktober 2022 yang sebesar 29,7 persen. Namun, pada simulasi kedua dan ketiga, nama Ganjar tak muncul.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo di simulasi pertama sebesar 28,8 persen, berada di peringkat kedua.

Baca juga: Zulfan Lindan Sebut Ganjar & Prabowo Mesti Bersatu Jika Anies Maju Capres: Kalau Terbelah Bisa Kalah

Nama Prabowo mendominasi di urutan pertama pada simulasi kedua dan ketiga dengan masing-masing elektabilitasnya sebesar 41,8 persen dan 34,4 persen.

Sedangkan Anies, ada di posisi ketiga pada simulasi pertama dengan elektabilias 24,5 persen, menurun sekitar lima persen dibandingkan pada Oktober 2022.

Hal ini juga terjadi di simulasi tiga tokoh kedua. Meski Anies naik ke posisi kedua dengan elektabilitas 31,8 persen, angka ini lebih kecil dibanding Oktober 2022 yang sebesar 38,3 persen.

Di urutan ketiga, ada nama Puan dengan 8,6 persen.

Untuk simulasi tiga tokoh ketiga, Ridwan Kamil di nomor dua dengan 27,6 persen dan Anies Baswedan peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,7 persen.

Elektabilitas Head to Head

Populi Center juga melakukan survei simulasi dua tokoh capres alias head to head antara Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan dan Prabowo Subianto vs Anies Baswedan.

Pada simulasi pertama antara Ganjar vs Anies, Gubernur Jateng 'memenangkan' survei dengan elektabilitas 47,3 persen, sementara Anies 35,4 persen.

Hasil ini berbanding terbalik daripada bulan Oktober 2022, dimana elektabilitas Anies 41,5 persen, sementara Ganjar 38,5 persen.

Di simulasi kedua antara Prabowo vs Anies, lagi-lagi eks Gubernur DKI Jakarta ini 'kalah'.

Elektabilitas Prabowo meningkat menjadi 43,8 persen, dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 38,3 persen.

Sedangkan elektabilitas Anies kembali turun dibandingkan Oktober 2022, dari yang sebelumnya 40,8 persen, kini hanya 37,3 persen.

"Untuk simulasi dua tokoh atau head to head calon presiden, pada simulasi pertama Ganjar Pranowo unggul dengan 47,3 persen, disusul Anies Baswedan dengan 35,4 persen."

"Pada simulasi kedua, Prabowo Subianto unggul dengan 43,8 persen, disusul Anies Baswedan dengan 37,3 persen," tandasnya.

Baca juga: Politisi Senior Sebut Anies Baswedan Problem Bagi Koalisi Lain

Survei terbaru ini dilakukan pada 25 Januari hingga 2 Februari 2023.

Populi Center melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Ganjar Pranowo Mendominasi di 9 dari 10 Lembaga Survei

Berdasarkan catatan Tribunnews.com, Ganjar Pranowo mendominasi di sembilan dari 10 lembaga survei, berikut daftarnya:

1. Survei Algoritma

- Ganjar Pranowo 25,1 persen;
- Anies Baswedan 18,7 persen;
- Prabowo Subianto 16,6 persen.

2. Survei Simulasi 3 Nama Lembaga Survei Indonesia (LSI)

- Ganjar Pranowo 39,3 persen;
- Anies Baswedan 24,2 persen;
- Prabowo Subianto 23,2 persen.

3. Survei New Indonesia Research and Consulting

- Ganjar Pranowo 24,2 persen;
- Prabowo Subianto 20,1 persen;
- Anies Baswedan 18,3 persen.

4. Survei Voxpopuli

- Ganjar Pranowo 23,8 persen;
- Prabowo Subianto 20,2 persen;
- Anies Baswedan 18,7 persen.

5. Survei Universitas Bakrie

- Ganjar Pranowo 28,3 persen;
- Anies Baswedan 18 persen;
- Prabowo Subianto 17,8 persen.

Baca juga: Respons PDIP hingga NasDem soal Relawan Ganjar Pranowo GP Mania yang Bubar

6. Survei Indikator

- Ganjar Pranowo 35,8 persen;
- Anies Baswedan 28,3 persen;
- Prabowo Subianto 28,3 persen.

7. Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN)

- Prabiwo Subianto 31,8 persen;
- Ganjar Pranowo 20,1 persen;
- Anies Baswedan 19,7 persen.

8. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

- Ganjar Pranowo 33,7 persen;
- Anies Baswedan 28,1 persen;
- Prabowo Subianto 26,1 persen.

9. Survei indEX

- Ganjar Pranowo 23,4 persen;
- Anies Baswedan 20,8 persen;
- Prabowo Subianto 19,7 persen.

10. Survei Poltracking Indonesia

- Ganjar Pranowo 28,3 persen;
- Anies Baswedan 24,9 persen;
- Prabowo Subianto 23,1 persen.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Malvyandie)