Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tahun jelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan kirab Pemilu 2024, Selasa (14/2/2023).

Kirab dilakukan dari tujuh titik di Indonesia, di mana nantinya kirab akan dilakukan secara estafet hingga bulan November 2023 kirab akan tiba di Kantor KPU Pusat, Jakarta. 

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan kegiatan kirab ini simbol ihwal pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat saja tapi justru dimulai dan dilaksanakan dari daerah.

"Semua anggota DPR, calon-calon yang akan berkompetisi itu, pemilih, konsituen,suara berasal dari daerah. Saya kira ini penting sebagai simbolis bahwa bagi kita semua, masyakat kita, pemilih itu berada di daerah," kata Hasyim dalam sambutan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023). 

Lebih lanjut Hasyim menjelaskan tema yang diangkat dalam satu tahun menuju hari pemungutan suara ialah pemilu sebagai sarana integritas bangsa.

"Kita memahami bahwa pemilu, pilkada adalah arena konflik yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan," ujar Hasyim.

"Namun demikian desain keserentakan ini kalau kita timbang, kita analisi, kita kaji tampaknya digunakan sebagai sarana integrasi bangsa," sambungnya. 

Dalam kegiatan kirab Anggota KPU RI lainnya tersebar di beberapa daerah di Indonesia sebagai perwakilan 

Hasyim berada di Kantor KPU Jakarta, sedang anggota lainnya: August Mellas di Kantor KPU Kalimantan Barat, Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yulianto Sudrajat di Kantor KPU Provinsi Papua.

Baca juga: Setahun Jelang Pemilu 2024, Ketua KPU: Tahapan Berjalan Lancar, Optimis Sesuai Rencana

Parsadaan Harahap di Kantor KPU Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Idham Holik di Kantor KPU Provinsi Kalimantan Utara, Mocham Afifuddin di Kantor KIP Provinsi Aceh, dan Bernard Dermawan Sutrisno, di Kantor KLU Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.