TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Harta, menjadi calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Saya merasa tersanjung karena bisa bergabung dengan anak-anak muda yang cerdas dan berani di PSI. Terima kasih. Semoga bisa melangkah bersama, PSI semakin jaya dan berhasil memperjuangkan kepentingan masyarakat,” kata Ngurah Harta saat prosesi penerimaan di Kuta, Bali, Rabu (22/2/2023).

Ngurah Harta mengaku sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk melancarkan niatnya menjadi anggota DPR RI.

Termasuk, mengelola basis konstituen.

Ngurah Harta menuturkan PSI dipilih sebagai kendaraan politiknya lantaran dianggap memiliki keberanian untuk mengungkapkan pandangan demi kepentingan masyarakat.

Baca juga: Tiga Tokoh Pemuda Lintas Iman Gabung PSI, Grace Natalie: Jadi Tambahan Energi

Selain memiliki keberanian, Ngurah Harta mengatakan PSI diisi oleh kalangan anak muda yang memiliki intelektualitas.

“Karena saya amati Partai PSI dari kalangan anak muda yang cukup cerdas dan berani, itu sebabnya saya jatuh cinta pada Partai PSI, karena cerdas dan berani mengatakan sesuatu demi kepentingan masyarakat,” ujar Ngurah Harta.

Wakil Ketua Dewan pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan gembira sekali mendapat satu lagi teman seperjuangan.

"Pak Ngurah Harta ini, kami nilai, masih muda karena memilih jalan yang susah. Kalau sudah tua, biasanya akan lebih memilih jalan yang gampang-gampang saja,” kata  Grace Natalie dalam kesempatan yang sama.

Ngurah Harta, lanjut Grace, adalah tokoh masyarakat Bali yang sangat terkenal tapi bersedia berjuang bersama PSI.

Padahal di luar sana pasti banyak parpol lain yang menawari.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha mengatakan bergabungnya Ngurah Harta adalah energi tambahan untuk PSI.

“Beberapa bulan lalu, ketika Bro Adi (Ketua DPW Bali) menyampaikan bahwa Pak Ngurah Harta bergabung, langsung semangat kami terpompa. Hari ini adalah hari baik, semoga dimudahkan. Selamat bergabung, Pak Ngurah Harta,” kata Giring.

Giring menyatakan, PSI sudah punya 3 kursi di Bali.