Di Hadapan Kader dan Simpatisan PKS, Anies Ingatkan Tak Sebar Hoaks hingga Maki-maki Lawan Politik
Selain mengajak tidak menyebar hoaks, Anies juga meminta kader hingga simpatisan PKS tidak bertindak kasar kepada lawan politik.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Capres Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan mengingatkan para kader hingga simpatisan partai tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Hal ini disampaikannya saat Apel Siaga PKS yang merupakan bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023).
Selain mengajak tidak menyebar hoaks, Anies juga meminta kader hingga simpatisan PKS tidak bertindak kasar kepada lawan politik.
"Jalan Perjuangan ini dalam kerja ke depan kita tidak perlu membuat hoax. kita tidak perlu memaki-maki mereka yang menyerang. kita tidak perlu mengarang-ngarang," kata Anies.
Ia menambahkan bahwa para kader PKS dan juga simpatisan tidak perlu menggembar-gembor pencapaian mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies mengajak agar semua pihak mengedepankan etika santun dalam berpolitik.
"Sebarkan dan sampaikan itu semua dengan santun dengan merangkul dan dengan menginspirasi. orang yang percaya diri dengan apa yang dimiliki tak akan terprovokasi dan tak akan goyang dengan serangan dan usaha merendahkan pihak lain. Itulah kita," katanya.
Ia menerangkan politik yang ia jalankan adalah politik keadilan dan persatuan. Menurutnya, keistimewaan Indonesia bukan sekedar terletak pada keragamannya.
Baca juga: Apel Siaga PKS 2023, Anies Baswedan: Politik Kita Adalah Politik Keadilan dan Persatuan
Ada banyak bangsa lain, ada banyak negara lain yang lebih beragam dari Indonesia, baik jumlah suku maupun bahasa, tapi yang istimewa dari Indonesia kita di dalam keragaman itu ada persatuan.
"Seperti sebuah persenyawaan hidrogen dan oksigen membentuk senyawa baru namanya air. Air bukan nitrogen dan air bukan oksigen, tetapi dalam air pada hidrogen, dalam air ada oksigen, dan air adalah persenyawaan dari keduanya," ujarnya.
Indonesia, kata dia, terdiri sari banyak unsur-unsur. Dan persatuan itu mustahil terwujud tanpa hadirnya keadilan sosial.
Maka, tujuan Pamungkas dari Pancasila yaitu poin terutama pada janji kemerdekaan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Adil itu bukan hanya negara melindungi minoritas dan bukan hanya mengakomodasi mayoritas, tapi negara hadir dan melindungi semuanya. Adil itu bukan hanya mengangkat yang kecil saja atau menguntungkan yang besar saja, tapi negara hadir untuk semua, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," ucap Anies.