TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Politik atau parpol berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga pada Januari-Februari 2023 menunjukkan persaingan ketat Golkar dan Demokrat bertahan di tiga besar.

Tercatat Tribunnews.com, ada empat lembaga survei yang melakukan penelitian elektabilitas partai politik pada Januari-Februai 2023 dan hasilnya sudah dirilis.

Empat lembaga survei tersebut di antaranya Populi Center, LSI Denny JA, LSI, dan Litbang Kompas.

Dari hasil survei empat lembaga PDI Perjuangan atau PDIP selalu menempati puncak elektabilitas.

Sementara untuk Golkar dan Gerindra bersaing ketat, kadang Golkar yang berada di posisi kedua atau sebaliknya.

Namun, dilihat dari hasil survei empat lembaga terlihat bahwa Golkar bersaing ketat dengan Partai Demokrat untuk berada di tiga besar.

Hasil Survei Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Partai Golkar berada di posisi ketiga.

Baca juga: Respons Hary Tanoe Menanggapi Hasil Survei LSI soal Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu

Tetapi angkanya terpaut tipis dengan Partai Demokrat.

Partai Golkar versi survei Litbang Kompas mengantongi elektabilitas 9,0 persen sedangkan Partai Demokrat mengatongi angka elektabilitas 8,7 persen.

Bahkan dalam survei Litbang Kompas Oktober 2022, elektabilitas Partai Demokrat mampu menyalip Partai Golkar.

Lembaga survei lainnya justru merilis di awal 2023 ini Partai Demokrat bisa melampaui elektabilitas Partai Golkar.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang melakukan survei 7 sampai 11 Januari 2023 menempatkan elektabilita Partai Demokrat diposisi ketiga dengan mengantongi angka 7,1 persen dan Golkar diposisi keempat dengan angka 6,7 persen.

Baca juga: PDIP Selalu Teratas, Bagaimana Persaingan Elektabilitas Parpol Lain Versi 7 Lembaga Survei ?

Untuk di papan tengah PKB, NasDem, dan PKS pun bersaing ketat.

PKB kini harus bersaing ketat dengan Partai NasDem untuk berada di lima besar.