TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Momen akrab bersama petani itu pun diunggah Jokowi melalui akun instagram pribadinya. 

"Hadir di tengah sawah, berdialog dengan petani Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang sedang melaksanakan panen raya," tulis Jokowi.

Kolom komentar unggahan Jokowi yang menampilkan kehangatan ketiga tokoh dengan para petani itu pun ramai dibanjiri pujian warganet.

Tak hanya mengomentari kebersamaan ketiganya, sebagian warganet bahkan menangkap momen tersebut sebagai sinyal Jokowi untuk menduetkan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024.

"Apakah artinya Prabowo-Ganjar?" tulis akun @bonarasiagian.

"Prabowo-Ganjar, auto menang," komentar akun @gilangwage.

Namun, ketimbang menduga-duga arah dukungan Jokowi, ada juga netizen yang mendoakan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo agar dipasangkan untuk meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi.

"Cocok, pak.. Prabowo Ganjar," bunyi akun @jock.er68.

"Bismilah... semoga ini pertanda baik untuk kemajuan bangsa kedepannya.. PRABOWO GANJAR untuk Indonesia jadi negara maju," tulis akun @muzakkir_pratama.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, duet Prabowo dengan Ganjar dinilai potensial memenangkan pemilu. Kedua sosok yang dinilai tulus bekerja untuk rakyat itu membuat dukungan untuk duet Prabowo-Ganjar kian tak terbendung.

Dukungan tersebut terpotret dalam survei terbaru Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir Februari lalu. Duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas hingga 58,5 persen. 

Tak hanya IPS dukungan agar Prabowo dan Ganjar berada dalam perahu yang sama pun muncul dalam simulasi capres yang dibuat Charta Politika Indonesia pada akhir 2022. Survei itu menyebut elektabilitas duet dua sosok tersebut mencapai 45,3 persen.

Baca juga: Pengamat Ungkap 2 Pesan Politik di Balik Momen Akrab Jokowi Bersama Prabowo-Ganjar di Kebumen

Survei lain yang menunjukkan dukungan rakyat pada Prabowo-Ganjar juga terlihat dari simulasi yang dilakukan Political Statistics (Polstat) pada akhir Februari 2023. Peneliti Polstat, Apna Permana memaparkan jika Pilpres hanya diikuti tiga pasangan, maka pasangan Prabowo-Ganjar unggul telak atas dua pasangan lainnya. 

"Sebanyak 44,3 persen responden mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar," kata Apna.

Adapun, dua pasangan lainnya yakni Anies-AHY berada di posisi kedua dengan tingkat keterpilihan 27,9 persen. Sementara, pasangan Airlangga-Erick Thohir bertengger di posisi ketiga dengan 25,2 persen.

Momen Prabowo-Ganjar Dampingi Presiden Jokowi Kunker Tinjau Panen Raya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). 

Presiden Jokowi meninjau panen raya dan meresmikan tambak udang di Kebumen.

Dikutip dari wartakotalive.com, Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari bandara tersebut, Jokowi langsung menuju lokasi panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian, Jokowi akan meresmikan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK).

BUBK tersebut berlokasi di Desa Plesung, Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. 

Di lokasi panen raya Kebumen, Jokowi, juga terlihat didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, setelah sebelumnya tak ikut menyambut kedatangan Presiden dan rombongan di Bandara Internasional Yogyakarta.

Dalam momen tersebut Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terlihat bersama mendampingi Presiden Jokowi. 

Ketigannya sempat terabadikan kamera berjalan beriringan di tengah persawahan. 

Untuk pertama kalinya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terlihat jalan bareng.

Dalam momen tersebut Jokowi dan Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna putih.

Sementara Ganjar memakai seragam dinas gubernur Jateng berwarna cokelat.

Kemudian, keakraban mereka juga terlihat saat Jokowi berswafoto selfie bersama Prabowo dan Ganjar, juga bersama petani.

Senyum merekah terlihat dari wajah Prabowo, Ganjar, dan Jokowi. 

Usai memantau panen raya di lokasi tersebut, Jokowi beserta rombongan memberikan keterangan pada awak media. 

Dalam keterangannya, Jokowi, menuturkan, harga gabah kering panen (GKP) saat panen raya ini hanya di kisaran Rp4.200 per kilogram.

Menurut Jokowi harga tersebut terlalu rendah dan dapat merugikan petani. 

Atas kondisi tersebut, Jokowi meminta pemerintah menghitung ulang harga ideal untuk GKP.

Pemerintah harus menghitung ulang karena menurutnya ada hitung-hitungan dalam setiap komponen produksi beras.

"Ya ini di banyak provinsi baru panen raya, dan tadi saya menanyakan langsung ke petani bahwa GKP nya jatuh di harga Rp 4.200."

Memang terlalu rendah, sehingga Pemerintah saat ini sedang menghitung dan nanti segera diumumkan oleh Badan Pangan harga GKP-nya harusnya berapa."

Baca juga: Istana Jelaskan Alasan Jokowi Ajak Prabowo Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah

"Karena kita punya hitung-hitungan cost dalam setiap komponen berproduksi beras ini sudah kaitan semuanya, baik mengenai sewa lahan, pupuk, bibitnya, dan lain-lainnya," ujar Jokowi, Kamis, dikutip dari youTube Sekertariat Kabinet.