Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Nilai Kenaikan Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Tak Bisa Dipisahkan dari Kinerja BUMN

Survei menemukan bahwa publik yang menyukai Menteri Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (Cawapres) terus mengalami peningkatan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PAN Nilai Kenaikan Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Tak Bisa Dipisahkan dari Kinerja BUMN
Tribunnews/JEPRIMA
Erick Thohir. Politikus PAN Intan Fauzi menyatakan jika hasil survei terkait elektabilitas terhadap calon wakil presiden (cawapres) mengerucut kepada nama Erick Thohir adalah sesuai dengan preferensi publik. Survei Indikator Politik Indonesia juga menemukan bahwa publik yang menyukai Menteri Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (Cawapres) terus mengalami peningkatan. Tribunnews/Jeprima 

Intan Fauzi, Anggota Komisi VI DPR RI itu menyebut kebijakan Kementerian BUMN yang menjadi mitra komisinya sangat dirasakan masyarakat.

Dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kerakyatan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mekaar, Makmur, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Rumah BUMN sampai dengan PaDi BUMN semua berjalan sesuai dengan harapan orang banyak.

"Kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini tentu tidak bisa dipisahkan dari kinerjanya selama ini," pungkas Intan Fauzi.

Nama Erick Thohir Tertinggi

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei di Jakarta, Minggu (26/3/2023) lalu menemukan kecenderungan naiknya elektabilitas nama Erick Thohir stabil pada berbagai pola survei Tokoh yang Paling Pantas Sebagai Calon Wakil Presiden, baik pada posisi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.

Pada pola 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8 persen pada Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023.

Demikian juga dengan pola survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022 menjadi 14,5% pada Februari 2023.

Baca juga: Respons Pihak Anies Baswedan soal Jusuf Kalla Setor Nama untuk Posisi Cawapres

Berita Rekomendasi

Sementara pada simulasi 7 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6% pada Desember 2022 menjadi 21,3%.

Begitu pula dengan simulasi 5 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir melonjak dari 12,9% pada November 2022 dan 13,2% pada Desember 2022 menjadi 17,4% pada Februari 2023.

Burhanuddin menyebutkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun dibandingkan dengan elektabilitas Erick Thohir.

Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dari 25,2% pada November 2022 dan 25,9% pada Desember 2022 menjadi 22,0% pada Februari 2023.

"Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan kedipilihan Erick Thohir justru meningkat tajam," ungkapnya.

Kelima nama yang masuk pada simulasi 5 nama tersebut adalah Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Khofifah Indah Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Survei terbaru Indikator Politik tersebut melibatkan sebanyak 1.220 orang pada Februari dan periode 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas