Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies meluncurkan Posko Relawan Anies Baswedan (Poskora) di kawasan Mampang Jakarta, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2023).

Ketua Panitia Launching Poskora dari Jarnas Beraksi Aly Yusuf mengatakan peluncuran Poskora ini dihadiri oleh 350 orang dari 167 simpul relawan dari seluruh Indonesia. Peluncuran ini dihadiri pula oleh utusan partai politik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Baca juga: Gus Choi Sebut Sengketa Partai Demokrat Berpotensi Ganggu Pencapresan Anies Baswedan

“Poskora akan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kampanye putih yang mengedepankan akuntabilitas, trust, clean dan responsible dalam mensukseskan Pilpres 2024 sehingga tujuan utama memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 dan Partai Pengusung menang pemilu tercapai, serta mewujudkan perubahan bagi indonesia dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” kata Aly.

Ia mengatakan pendirian Poskora merupakan bentuk implementasi strategi yang efektif dari forkom untuk memanaskan mesin relawan dalam mengisi celah kosong yang selama ini masih belum maksimal dilakukan oleh partai pengusung. 

Sehingga, konsep sinergi dan kolaborasi yang menjadi dasar pergerakan simpul relawan Anies Baswedan menjadi optimal dan berdaya hasil tinggi.

Baca juga: Demokrat: Bentuk Koalisi Besar Lebih Bermartabat Dibanding Coba Jegal Anies Baswedan

Pendirian Poskora berperan mendekatkan Anies baswedan kepada masyarakat. Selain hal ini, Poskora akan menjadi posko kampanye putih dan bersih dengan mengedepankan informasi informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie menilai pelincuran Poskora ini merupakan gagasan yang bagus. Menurutnya, masyrakat telah lama menanti-nanti adanya gebrakan ini.

“Jadi, instrumen mas Anies segera turun di bawah dan itu bagus, yang diciptakan adalah posko, pos komando. Kalau saya nyingkatnya itu pos komando relawan Anies, bagus kan,” ucapnya.

Nantinya Posko Relawan Anies Baswedan ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi, seperti berdiskusi, berdoa hingga kegaiatan positif lainnya yang bertujuan membantu masyarakat.

Terlebih lagi, kata dia, berdirinya Poskora ini tanpa uang dari partai politik, melainkan urunan dana dari para relawan itu sendiri.

“Kita berharap ini bisa terealisasi seluruh wilayah Indonesia, saya kira dan ini, hebatnya lagi adalah, tidak didrop uang dari pusat, jadi mengajak rakyat itu mandiri, ada kesadaran dari bawah, saya dukung Anies saya harus berkorban, dan pengorbanan saya ini bagian dari amal, bagian dari perjuangan.”

Baca juga: Demokrat Klaim Kemacetan di Jakarta Masuk Peringkat 29 Dunia Karena Gubernurnya Bukan Anies Baswedan

“Ya kita harapkan ada pahalanya dunia Akhirat. Nah ini saya kira gerakan swadaya kemandirian rakyat,” tukas Gus Choi.

Adapun Forkom ini didirikan oleh para simpul relawan yang di inisiasi oleh Tatak Ujiyati mantan tim TGUPP Gubernur DKI Anies Baswedan berperan dalam  menyusun strategi dan program guna memenangkan calon Presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024.  

Forkom berkewajiban memperkenalkan Anies Baswedan kepada seluruh masyarakat tentang jejak rekamnya agar masyarakat dapat secara utuh mengenal sosok capres yang diusung oleh Partai nasdem, PKS dan Partai Demokrat.