Airlangga: Golkar-Demokrat Sepakat Pemilu Bukan The Winner Take It All
Airlangga mengajak pentingnya komunikasi lintas partai politik (parpol) entah yang sesama koalisi maupun di luar koalisi
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya dan Partai Demokrat sepakat pemenang Pemilu bukan berarti mengambil semuanya.
Ini diungkapkan Airlangga selepas bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).
"Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa Pemilu itu bukan the winner take it all," kata Airlangga dalam konferensi pers.
Airlangga meminta agar demokrasi di Indonesia tak seperti di Amerika yang menggunakan prinsip the winner take it all.
Baca juga: Airlangga Temui SBY, AHY Kenang Golkar dan Demokrat 10 Tahun Berkoalisi
"Artinya kita ini kan Indonesia raya, kita bukan seperti Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it all," ujarnya.
Dia menegaskan demokrasi di Indonesia harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Jadi siapapun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri," ungkap Airlangga.
Airlangga menegaskan kontestasi Pemilu 2024 harus dihadapi dengan kebahagiaan bukan ketegangan.
Dia mengajak pentingnya komunikasi lintas partai politik (parpol) entah yang sesama koalisi maupun di luar koalisi.
"Itulah yang ingin kita bangun karena Indonesia adalah negara besar dan tidak mungkin satu parpol bisa menyelesaikan semua persoalan di negeri ini. Kita harus bersama-sama," imbuhnya.