Megawati Bicara Punya Tugas Cari Cawapres Ganjar Pranowo
Megawati Soekarnoputri mengaku memiliki tugas mencari calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku memiliki tugas mencari calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Bahkan, Megawati juga mengungkapkan tengah memiliki banyak tugas menjelang Pemilu 2024, mendatang.
Sehingga itu akan menjadi pertimbangannya sebelum menentukan.
Hal itu disampaikan Megawati ketika menjelaskan soal komunikasi politik PDIP dalam rangka membangun kerja sama dengan partai politik lain.
"Lalu untuk presiden, saya juga punya tugas cari wapres. Saya mikir dulu mana yang didulukan," kata Megawati saat ditemui di kawasan Badung, Bali, pada Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Ketua Umum PDIP Megawati Ungkap Ada Parpol Sudah Lobi Puan Maharani untuk Bertemu
Presiden kelima RI ini pun menjelaskan berbagai tugas yang dilakukannya menjelang perhelatan pesta rakyat lima tahunan itu.
Yakni mengurus pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) hingga urusan Pilpres 2024.
Dalam urusan Pilpres, Megawati juga mengatur bagaimana waktu partai politik lain ingin bertemu dengan PDIP.
Dia pun memberikan isyarat bahwa partai politik yang sudah melobi PDIP untuk bertemu berasal dari perwakilan yang berada di pimpinan DPR RI.
"Ya, sudah banyak. Kan di DPR itu kan wakil-wakil banyak juga dari beberapa ada yang ketum atau wakil. Itu sudah bicara dengan Mbak Puan (Ketua DPP PDIP bidang Politik sekaligus Ketua DPR). Saya bilang ya nanti kita atur waktunya," jelas Megawati.
Lebih lanjut, Putri Proklamator Bu Karno ini mengatakan dirinya harus mengatur waktu agar semua tugas yang dimilikinya berjalan dengan baik.
Termasuk berpikir terlebih dulu soal waktu pertemuan kedua partai.
"Kalau tidak diatur, ini mau datang, ini mau datang, gitu kan saya yang pusing," tukas Megawati.