Survei SPIN: Erick Thohir Cawapres Paling Potensial Pilpres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok yang paling kuat menjadi cawapres menurut hasil survei Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
1. Erick Thohir: 18,2 persen
2. AHY: 13,1 persen
3. Ridwan Kamil: 10,5%
4. Khofifah Indar Parawansa: 10,3%
5. Ganjar Pranowo: 7,6%
6. Puan Maharani: 6,6%
7. Mahfud Md: 4,8%
8. Anies Baswedan: 4,3%
9. Sandiaga Uno: 2,5%
10. Airlangga Hartato: 2,3%
11. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin: 2,3%
12. Prabowo Subianto: 2,1%
13. Andika Perkasa: 1,1 %
- Belum Punya Pilihan 1,1%
- TT/TJ 14,3%
Survei Capres
Sementara mengenai bakal calon presiden (Capres), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi sosok paling potensial, yakni dengan angka 33,2 persen.
Posisi selanjutnya ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan angka 17 persen, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 16.6 persen.
Tren dukungan terhadap Prabowo terus naik di periode tersebut sementara Ganjar mengalami degradasi begitu pula Anies.
Igor Dirgantara memaparkan sejumlah alasan dan indikator mengapa terjadi kenaikan elektabilitas terhadap Prabowo.
"Kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan minim pencitraan," kata Igor.
"Bahkan, berdasarkan data Global Firepower Index menyebutkan kekuatan militer Indonesia di masa Menhan Prabowo berada pada peringkat 15 dari 140 negara di dunia pada 2022 dan nomor 1 terkuat di ASEAN," lanjutnya.
Selain itu, Igor juga menyatakan adanya dampak dari endorsement Jokowi baik secara terbuka dan konkrit melalui Musyawarah Relawan (Musra).
Dukungan bagi Prabowo sebagai Capres 2024 yang paling diminati muncul dalam berbagai Musra yang diprakarsai oleh gabungan relawan Jokowi.
"Di Musra XXII Palu, Sulawesi Tengah Prabowo meraih nominasi tertinggi sebanyak 27.71 persen, sementara Ganjar 23,59 persen."
"Hal yang sama juga terjadi di Musra Lampung, Sumbar dan Yogyakarta menempatkan Prabowo selalu unggul atas Ganjar, semakin menguatkan arah Endorsmenet Jokowi memang ke Prabowo," ujar Igor.
Selain itu, Prabowo juga dinilai sebagai sosok yang dekat dengan rakyat.
Gaya komunikasi politik Ketum Partai Gerindra tersebut juga dianggap lebih menyentuh kalangan bawah masyarakat.
Alhasil, Prabowo bukan hanya dipersepsikan sebagai sosok yang tegas dan berwibawa, melainkan juga merakyat.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Hasanudin Aco)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.